Respons Pernyataan Presiden Jokowi, Kemenhan Bakal Perbanyak Pengadaan Drone
Hal ini merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya yang meminta TNI-Polri mengikuti perkembangan teknologi alat perang negara lain, salah satunya drone.
"Pasti, pasti (akan perbanyak pengadaan drone). Itu menjadi atensi pak presiden kemarin," kata Herindra saat ditemui di Gedung Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).
Lulusan akademi militer 1987 ini mengatakan pihaknya akan mencari teknologi drone yang bagus.
"Kita cari-cari sumber drone yang baguslah yah. Kan banyak di Pasar," ujarnya.
Di samping itu dia mendorong agar Indonesia harus memiliki industri pertahanan dalam negeri.
"Tentunya ke depan kita harus buat sendiri. Karena sekali lagi, untuk memperkuat sebuah pertahanan negara itu yang paling bisa kita gunakan juga harus juga memperkuat industri pertahanan dalam negeri," ucap Herindra.
Herindra menuturkan pengadaan drone merupakan salah satu perhatian Kemenhan.
"Drone ini adalah satu revolusi dalam bidang pertahanan, dalam dunia perang," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional, perang siber, akan semakin meningkat.
Karenanya dia meminta TNI-Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi.
Jokowi mengatakan teknologi pesawat tempur hingga tank diperlukan.
Selain itu dia juga menyorot soal penggunaan drone.
Sebab teknologi drone kini sudah canggih dan akurat hingga bisa mendeteksi orang.
"Tapi hati-hati juga dengan drone. Saya ingat di tahun 2020 bulan Januari, ada penggunaan drone yang saya kaget karena begitu sangat presisi dan begitu sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan," kata Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Tag: #respons #pernyataan #presiden #jokowi #kemenhan #bakal #perbanyak #pengadaan #drone