TKN Prabowo-Gibran Sebut Isu Pilpres 1 Putaran Justru Pertama Kali Dilontarkan Kubu Ganjar dan Anies
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan saat menghadiri konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (11/1/2024). Dalam konsolidasi tersebut, Prabowo berjanji akan menghapus kemiskinan, serta melanjutkan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo dan memberi makan siang gratis kepada para siswa juga santri di seluruh Tanah Air. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/nz(ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi)
10:04
12 Januari 2024

TKN Prabowo-Gibran Sebut Isu Pilpres 1 Putaran Justru Pertama Kali Dilontarkan Kubu Ganjar dan Anies

- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengatakan, isu pemilhan presiden (pilpres) 1 putaran pertama kali disampaikan oleh Arsjad Rasjid dan Anies Baswedan.

Diketahui, Arsjad merupakan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Sementara, Anies Baswedan merupakan calon presiden (capres) nomor urut 1.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengeklaim, pihaknya melalui calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming paling terakhir menyampaikan isu pilpres 1 putaran.

"Saya mencatat benar yang pertama menyampaikan satu putaran itu justru Pak Arsyad Rasyid, lalu ada Pak Anies, baru belakangan Mas Gibran," kata Habiburokhman dalam acara Satu Meja, Kompas TV, Kamis (11/1/2024).

Kendati demikian, Politikus Partai Gerindra itu menilai, tidak ada yang salah dengan isu 1 putaran yang digulirkan oleh masing-masing kubu kandidat capres.

Menurut dia, dalam Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) dimungkinkan Pilpres digelar secara satu putaran jika salah satu kandidat mendapatkan 50 persen lebih suara.

"Jadi, satu putaran dua putaran adalah hal yang sama-sama kontitusional tidak ada nilai jelek di satu putaran atau dua putaran, konteks moralnya enggak ada," ucap Habiburokhman.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini pun memandang banyak hal positif yang akan didapatkan jika Pilpres berlangsung 1 putaran. Misalnya, negara bisa menghemat sekitar Rp 17 triliun.

Selain itu, berbagai sektor pemerintahan dan bisnis juga bisa langsung bergerak secara leluasa setelah Pilpres selesai.


"Siapa yang enggak ingin satu putaran? Karena tentu bukan hanya nilai Rp 17 triliun tapi banyak hal lain yang menurut saya bisa lebih bermanfaat kalau sekali selesai bisa 50 persen lebih, siapapun yang menang," kata Habiburokhman.

"Kemudian juga di sektor bisnis, teman-teman yang wait and see dan sebagainya segera ada kepastian bisa perencanaan bisnisnya ini tentu efek dominonya panjang sekali," imbuh dia.

Editor: Irfan Kamil

Tag:  #prabowo #gibran #sebut #pilpres #putaran #justru #pertama #kali #dilontarkan #kubu #ganjar #anies

KOMENTAR