Setelah Kena OTT, Bupati Labuhanbatu Tiba di KPK
Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Erik Adtrada Ritonga tiba di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (12/1/2024).(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
09:52
12 Januari 2024

Setelah Kena OTT, Bupati Labuhanbatu Tiba di KPK

- Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Erik Adtrada Ritonga tiba di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (12/1/2024).

Pantauan Kompas.com, Erik dibawa ke KPK menggunakan mobil Innova Hitam.

Setibanya di depan gedung KPK sekitar pukul 09.12 WIB, ia diturunkan petugas dan dikawal seorang polisi.

Erik tampak mengenakan jaket kulit warna hitam, celana hitam, topi bermotif dan wajah yang ditutupi masker. Kedua tangannya tidak diborgol.

Erik enggan menanggapi wartawan. Ia hanya memandangi sejumlah awak media yang telah menunggunya di KPK.

Setelah itu, Erik dibawa ke lantai dua Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai terperiksa.

Tidak lama setelah Erik masuk, seorang pria juga digelandang petugas KPK. Ia mencoba menghindari sorotan awak media dengan menutupi wajahnya.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengkonfirmasi Erik sudah tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

“Sudah,” kata Ali kepada wartawan, Jumat.

Dalam operasi senyap ini, KPK menangkap lebih dari 10 orang, termasuk anggota DPRD setempat dan Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Adapun para pihak yang ditangkap itu diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap.

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengatakan, dugaan suap Bupati Labuhanbatu diduga menyangkut pengadaan barang dan jasa.

Namun demikian, Nawawi mengaku belum mengetahui pengadaan barang dan jasa itu di sektor apa.

Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu meminta semua pihak menunggu proses yang sedang berjalan. 

"Kita tunggu nanti kelanjutannya seperti apa," kata Nawawi saat ditemui di Gedung KPK lama.

Editor: Syakirun Ni'am

Tag:  #setelah #kena #bupati #labuhanbatu #tiba

KOMENTAR