Kementerian ATR/BPN Mulai Inventarisasi Lahan untuk Program 3 Juta Rumah
Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana. (Zalzilatul Hikmia/Jawa Pos)
20:16
24 Oktober 2024

Kementerian ATR/BPN Mulai Inventarisasi Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

 

-Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana mengatakan, pihaknya tengah berdiskusi terkait pembangunan 3 juta rumah program Presiden Prabowo Subianto. Rencananya, pembangunan bakal menggunakan lahan aset negara, termasuk lahan sitaan.

Suyus menjelaskan, program 3 juta rumah ini terbagi menjadi dua target. Yakni, 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta rumah di perkotaan. Guna merealisasikan program ini, pihaknya telah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan.

Pihaknya pun tengah menginventarisasi seluruh tata ruang yang memungkinkan untuk dibangun perumahan ini. Tak terkecuali, lahan-lahan sitaan kasus korupsi seperti kasus BLBI ataupun lahan bekas BUMN.

’’Sedang diinventarisasi di mana saja kawasan-kawasan yang bisa dibangun perumahan. Nanti dicek status tanahnya,” ujarnya ditemui usai acara FGD soal reformasi agrarian Bank Tanah di Jakarta, Kamis (24/10). Jika tanah-tanah tersebut memang dimiliki negara, maka pembangunan dapat dilakukan segera.

Suyus mengaku belum bisa memprediksi luas lahan yang dibutuhkan. Namun, inventarisasi ini bakal dimulai dari perkotaan, yakni di Jakarta. “Nanti kita akan lihat berapa aset-aset yang sedang inventarisasi ya. Yang jelas, untuk di kota akan lebih cenderung untuk high-rise building ya, apartemen ya,” jelasnya.

Dirinya pun tak bisa menjamin berapa lama proses inventarisasi ini hingga akhirnya bisa segera dibangun. Sebab, ada kehati-hatian dalam upaya pemberian tanah ini.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja mengaku siap jika ditugasi untuk menyediakan tanah dalam program 3 juta rumah ini. Khususnya, untuk menyiapkan di wilayah perkotaan. ’’Karena kalau di luar kota, seperti kita tanahnya dapat di Napu itu kan orang nggak mau pindah ke sana dong, ya,” ujarnya.

Diakuinya, belum banyak lahan yang disiapkan untuk program ini. Tapi sudah ada beberapa yang dapat segera digunakan. Misal, di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur. “Di PPU ada, karena itu dekat di IKN, kita siapkan. Masih ada sisah tanah cukup besar di PPU,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya pun sebetulnya untuk program perumahan sudah menyiapkan di dua daerah, yaitu Brebes dan di Kendal. Namun jumlah luasnya tidak terlalu besar. Lebih lanjut, Parman menerangkan, dalam penyediaan lahan pemukiman ini ada tantangan-tantangan tersendiri. Terutama, untuk di luar Jawa ya. Tantangan yang ditemui lebih pada kemauan orang untuk pindah ke sana.

’’Dan juga dari pemerintah, skemanya kita lihat yang pasti apakah ini pemberian atau sewa atau rumah gratis. Kalau rumah gratis untuk orang yang tidak mampu. Yang belum punya lahan sebelumnya ya,” ucap dia. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kementerian #atrbpn #mulai #inventarisasi #lahan #untuk #program #juta #rumah

KOMENTAR