Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Penyuplai Senjata untuk Separatis Teroris di Papua
Satgas Damai Cartenz saat mengamankam barang bukti dari kelompok kriminal bersenjata. (Istimewa)
15:32
22 Februari 2024

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Penyuplai Senjata untuk Separatis Teroris di Papua

- Satgas Operasi Damai Cartenz kembali menangkap seorang anggota kelompok separatis teroris (KST) Selasa (20/2). Anggota KST bernama Epson Narigi itu diringkus saat mengikuti rekapitulasi suara di Distrik Jita, Mimika, Papua Tengah.

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombespol Faizal Ramadhani menerangkan, Epson merupakan anggota aktif KST pimpinan Egianus Kogoya. ”Masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2023,” paparnya. Saat ini Epson diperiksa di pos Satgas Operasi Damai Cartenz.

Faizal mengungkapkan, Epson selama ini bertugas menyuplai senjata dan amunisi untuk KST pimpinan Egianus Kogoya. ”Dia yang bergerak ke mana-mana untuk mencari senjata dan amunisi,” terangnya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan, Epson bekerja sama dengan salah seorang kepala distrik untuk menyuplai senjata ke Egianus Kogoya. ”Kami berhasil hentikan suplai senjata tersebut,” tegasnya.

Epson diketahui pernah menerima uang Rp 30 juta dari Kepala Distrik Kenyam Masianus Mijile. Uang itu digunakan untuk mencari senjata api dan amunisi. ”Ada sejumlah senjata api yang disita dari Masianus Mijile dan berasal dari Epson,” ungkapnya.

Senjata api tersebut, antara lain, 1 laras panjang, 1 senjata api pelontar, 1 pistol, 10 magasin, dan 311 amunisi kaliber 5,56 mm. Masianus Mijile telah ditangkap pada 2023 dan saat ini dalam proses hukum. ”Kami masih kejar terus yang lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, satgas juga berhasil menahan seorang anggota KST bernama Alenus Tabuni pada Minggu (18/2). Alenus diduga terlibat dalam sebelas kali kejahatan. Mulai pembunuhan, penembakan, hingga pembakaran. (idr/c14/oni)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #satgas #operasi #damai #cartenz #tangkap #penyuplai #senjata #untuk #separatis #teroris #papua

KOMENTAR