Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet di Sisa Delapan Bulan Masa Pemerintahannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah bahwa Bantuan Sosial atau Bansos menjadi sebab meroketnya harga beras di pasaran dan langka di minimarket. (Bapanas)
09:40
22 Februari 2024

Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet di Sisa Delapan Bulan Masa Pemerintahannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju setelah melantik dua menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2) kemarin.    Dua menteri yang baru dilantik itu yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Hadi Tjahjanto jadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).   Jokowi mengaku, tak menutup kemungkinan hal itu akan dilakukan di sisa delapan bulan masa pemerintahannya. Namun, ia tidak membeberkan kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.  

  "Ya namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan, ya kenapa tidak?" kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).   Isu reshuffle kabinet menguat sebelum pemugutan suara Pemilu 2024 berjalan. Sebab, muncul kabar sejumlah menteri PDIP bakal mengundurkan diri, karena sudah berseberangan dengan Jokowi.  

  Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga sempat diisukan bakal mundur, tetapi akhirnya memilih untuk bertahan di kabinet.    Mahfud MD yang justru mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud mundur karena memilih fokua untuj maju sebagai cawapres mendampingi capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #jokowi #beri #sinyal #reshuffle #kabinet #sisa #delapan #bulan #masa #pemerintahannya

KOMENTAR