

Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Ma’ruf Amin. (wapresri.go.id)


Respons Pelantikan AHY, Wapres Titip Soal Pemberantasan Mafia Tanah
- Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut berkomentar soal reshuffle di sisa kabinet Indonesia Maju. Untuk Menkopolhukam Hadi, dia mengatakan bukan orang baru di lingkungan pemerintah. Ma'ruf mengatakan Hadi sebelumnya pernah jadi Panglima TNI. Setelah itu masuk kabinet sebagai Menteri ATR. "Nah saya pikir beliau sudah paham betul apa yang harus dilakukan," katanya usai memimpikan Rapat Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI di kantor MUI Pusat pada Rabu (21/2). Ma'ruf mengatakan ada sejumlah tugas yang perlu dijalan Menkopolhukam Hadi. Diantara adalah menjaga politik dan keamanan tanah air supaya tetap kondusif. Khususnya saat ini yang masih menghangatkan terkait Pemilu 2024. Kemudian untuk Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ma'ruf mengatakan bisa memulai kerjanya dengan melanjutkan program Menteri Hadi. "Seperti (penanganan) kasus mafia tanah," katanya. Ma'ruf mengatakan kasus mafia tanah harus dituntaskan oleh Kementerian ATR atau BPN. Masalah pertanahan yang menjadi domain Kementerian ATR lainnya adalah keberadaan sertifikat ganda. Kemudian terkait dengan sengketa-sengketa pertanahan yang sampai sekarang belum bisa diselesaikan. Ma'ruf mengatakan persoalan pertanahan itu harus bisa diselesaikan dengan baik. Meskipun kabinet Indonesia Maju saat ini tersisa sekitar delapan bulan. Seperti diketahui Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pasa Rabu (21/2). Reshuffle di saat masa pemerintah Joko Widodo tinggal sekitar delapan bulan itu, sarat nuansa politik. Khususnya untuk pengangkatan AHY jadi Menteri ATR. Seperti diketahui AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat. Selama Joko Widodo jadi Presiden sejak 2014 lalu, Partai Demokrat selalu berada di luar pemerintahan. Baru saat ini, Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan. Bergabungnya Partai Demokrat itu usai mereka masuk dalam koalisi Pilpres pengusung Prabowo-Gibran. Selain Partai Demokrat, koalisi ini juga diisi sejumlah partai besar. Diantaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #respons #pelantikan #wapres #titip #soal #pemberantasan #mafia #tanah