Absen Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR, Moeldoko Ternyata Sedang Jadi Pembicara di Sri Lanka
Pelantikan ini pun turut dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi lainnya seperti Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto; Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad; dan Jaksa Agung, ST Burhanuddin.
Selain itu, turut hadir pula beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto; Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; hingga Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Namun, saat pelantikan tersebut, tidak terlihat sosok Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Di sisi lain, setelah dilantik, AHY pun ditanya awak media terkait ketidakhadiran Moeldoko.
Namun, AHY tidak berkomentar banyak dan hanya tersenyum.
"Waduh," ujar AHY saat menanggapi pertanyaan wartawan tersebut, Rabu.
Nyatanya, penyebab Moeldoko tidak hadir saat pelantikan AHY pun terungkap lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @dr_moeldoko.
Dalam unggahannya itu, Moeldoko menjelaskan tengah menghadiri konferensi FAO Asia Pasifik yang digelar di ibu kota Sri Lanka, Kolombo.
Pada konferensi tersebut, Moeldoko menjadi pembicara bersama dengan delegasi dari negara lain.
"YANG CARI SAYA HARI INI, TENANG-TENANG, SAYA ADA DI SINI."
"Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara. Saya memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik," tulis Moeldoko dalam unggahannya tersebut.
Pada akhir captionnya, Moeldoko pun mengucapkan selamat kepada AHY lantaran dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Kabinet Indonesia Maju.
Tak ketinggalan, dirinya juga mengucapkan selamat kepada Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto yang juga dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang mundur.
"Saya ucapkan juga selamat kepada pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh presiden @jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju," ujarnya.
Moeldoko pun meminta maaf kepada mereka lantaran tidak bisa menghadiri acara pelantikan tersebut.
"Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," pungkas Moeldoko.
Awal Hubungan Moeldoko-AHY Memanas
Kolase Tribunnews: SBY berikan pesan usai PK yang diajukan Moeldoko ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Pesan tersebut disampaikan oleh AHY. SBY tak terima Partai Demokrat direbut Moeldoko. (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)Seperti diketahui, hubungan Moeldoko dan AHY memanas pasca kisruh soal kepengurusan Partai Demokrat.
Adapun memanasnya hubungan keduanya berawal ketika Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar di Deli Serdang dan diklaim oleh Moeldoko telah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Klaim tersebut dinyatakan Moeldoko saat dirinya didapuk sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB Deli Serdang pada 5 Maret 2021 lalu.
"KLB ini adalah konstitusional, seperti yang tertuang dalam AD/ART," ujarnya.
Moeldoko pun mengungkapkan sebelum dipilih sebagai Ketua Umum Demokrat, sempat bertanya kepada peserta kongres bahwa KLB telah digelar dan memiliki kesesuaian dengan AD/ART partai.
"Sebelum saya datang ke sini, saya memastikan tiga pertanyaan yang tadi saya sampaikan kepada saudara-saudara sekalian. Setelah ada kepastian, saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," ucap Moeldoko.
Pasca-KLB tersebut, Partai Demokrat kubu Moeldoko menggugat SK Menkumham yang mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai berlambang mercy tersebut.
Dalam proses di pengadilan tingkat pertama, gugatan tersebut ditolak.
Tak sampai disitu, upaya banding yang dilakukan kubu Moeldoko pun kembali ditolak.
Lantas, kubu Moeldoko mengajukan kasasi dan tetap ditolak oleh MA.
Tak patah arang, PK pun diajukan oleh kubu Moeldoko, tetapi kembali ditolak.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Lendy Ramadhan)
Artikel lain terkait Reshuffle Kabinet
Tag: #absen #pelantikan #sebagai #menteri #moeldoko #ternyata #sedang #jadi #pembicara #lanka