BINUS Tak Ungkap Pelaku Perundungan, Alasannya Anak di bawah Umur
Ilustrasi perundungan anak. Andre Angkawijaya/Antara
15:48
21 Februari 2024

BINUS Tak Ungkap Pelaku Perundungan, Alasannya Anak di bawah Umur

- BINUS SCHOOL Serpong memang tak mengungkap identitas dan jumlah semua siswanya yang terlibat dalam perundungan. Hal itu sehubungan dengan para pelaku maupun korban termasuk kategori anak di bawah umur.

"Menyadari bahwa insiden ini melibatkan anak-anak di bawah umur, kami memohon pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini," ujar Humas BINUS SCHOOL Serpong Haris Suhendra dalam keterangan resminya kepada wartawan, Rabu (21/2).   Namun begitu, ia mengatakan bahwa pihaknya tetap akan kooperatif mengingat kasus perundungan itu sudah masuk ke ranah kepolisian.   

  "Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, kami berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib," ucap Haris.   Ia juga memastikan bahwa pihaknya telah memberikan penindakan yang tegas terhadap para siswanya yang terlibat dalam kasus perundungan tersebut.    "Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," ungkapnya.    Sebelumnya, SMA Bina Nusantara (Binus) atau BINUS School menjadi sorotan usai viral di media sosial adanya aksi perundungan yang melibatkan anak artis Vincent Rompies yang berinisial L. Tak melakukan aksinya sendiri, L diduga bersama teman satu gengnya melakukan perundungan terhadap salah satu adik kelasnya.   Dalam informasi yang beredar disebutkan di sekolah tersebut ada siswa yang membentuk geng dan sudah berlangsung 9 generasi.   Geng itu diisi kelas 12 yang disebut Agit. Agit selain bertugas sebagai pemimpin juga menjadi pihak yang merekrut anggota baru.   Keuntungan bergabung dengan geng ini yakni diberi uang, mendapat parkir kendaraan dekat Binus, dan yang terpenting adalah status hierarki yang lebih tinggi dibanding siswa lain. Siswa yang tidak bergabung ke dalam geng kerap mendapat perundungan atau bullying bahkan pemukulan.   Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendy mengatakan pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.   "LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel, sudah di lakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel," tutur Wendy.  

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #binus #ungkap #pelaku #perundungan #alasannya #anak #bawah #umur

KOMENTAR