Tak Hanya yang Melakukan Kekerasan, Para Siswa Geng T yang Hanya Menyaksikan Bullying Tanpa Menolong juga Dapat Sanksi
Geng TAI SMA Binus Serpong yang diduga sering lakukan kekerasan. (@bospurwa)
13:56
21 Februari 2024

Tak Hanya yang Melakukan Kekerasan, Para Siswa Geng T yang Hanya Menyaksikan Bullying Tanpa Menolong juga Dapat Sanksi

 Binus School Serpong resmi men-drop out para siswa Geng T yang terbukti melakukan perundungan kepada siswa lainnya di sekolah elit tersebut. Tak hanya itu, para siswa lain yang turut menyaksikan kejadian perundungan juga turut diberikan sanksi.

Humas Binus School Serpong Haris Suhendra tak merinci jumlah siswa yang terbukti melakukan perundungan dan hanya menyaksikan perundungan tersebut. Hanya saja, ia memastikan kedua pihak itu turut kena sanksi.   "Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/2).  

  Ia menegaskan bahwa pihaknya tak mentoleransi segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidian Binus.    "Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga," tandasnya.   Sebelumnya, SMA Bina Nusantara (Binus) atau BINUS School menjadi sorotan usai viral di media sosial adanya aksi perundungan yang melibatkan anak artis Vincent Rompies yang berinisial L. Tak melakukan aksinya sendiri, L diduga bersama teman satu gengnya melakukan perundungan terhadap salah satu adik kelasnya.  

  Dalam informasi yang beredar disebutkan di sekolah tersebut ada siswa yang membentuk geng dan sudah berlangsung 9 generasi.   Geng itu diisi kelas 12 yang disebut Agit. Agit selain bertugas sebagai pemimpin juga menjadi pihak yang merekrut anggota baru.   Keuntungan bergabung dengan geng ini yakni diberi uang, mendapat parkir kendaraan dekat Binus, dan yang terpenting adalah status hierarki yang lebih tinggi dibanding siswa lain. Siswa yang tidak bergabung ke dalam geng kerap mendapat perundungan atau bullying bahkan pemukulan.  

  Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendy mengatakan pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.   "LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel, sudah di lakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel," tutur Wendy.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #hanya #yang #melakukan #kekerasan #para #siswa #geng #yang #hanya #menyaksikan #bullying #tanpa #menolong #juga #dapat #sanksi

KOMENTAR