Usai Diprotes, KPU Tambah ''Garuda TV'' Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga Capres
Konferensi pers persiapan debat capres ketiga pada 7 Januari 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024). (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
18:48
5 Januari 2024

Usai Diprotes, KPU Tambah ''Garuda TV'' Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga Capres

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah satu media penyelenggara untuk debat ketiga calon presiden pada 7 Januari 2024.

Selain MNC Group yang terdiri dari 4 stasiun televisi, debat ketiga akan ditayangkan pula oleh Garuda TV. Dengan begitu, ada 5 stasiun televisi yang didapuk menjadi media penyelenggara, yaitu MNC TV, iNews, RCTI, GTV, dan Garuda TV.

"Untuk TV penyelenggara MNC Group dan ditambah support dari Garuda TV. Di MNC ada MNC TV, Inews, RCTI, dan Global TV ditambah dengan Garuda TV," kata anggota KPU RI August Mellaz dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Ia menyampaikan, penambahan satu stasiun televisi itu sudah didiskusikan bersama kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang melaju di Pilpres 2024, serta stasiun televisi bersangkutan.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu mencoba merespons atau mempertimbangkan berbagai masukan dari semua pihak, utamanya tim paslon yang akan memfasilitasi masing-masing calonnya.

"Dengan demikian termasuk perubahan komposisi televisi penyelenggara, dengan adanya penambahan satu televisi yang menyelenggarakan siaran debat tersebut tentu sudah dengan berbagai macam pertimbangan dan berbagai pembicaraan," ucap dia.

Secara teknis, debat ketiga Pilpres ini tidak jauh berbeda dengan debat-debat sebelumnya.

Debat ketiga akan berlangsung selama 150 menit, dengan perincian 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan, dan dimulai pukul 19.00 WIB.

Rencananya, debat dibagi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama, capres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja.

Kemudian, pada segmen kedua dan ketiga, capres akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.

Lalu, pada segmen empat dan lima, capres diberikan kesempatan untuk tanya-jawab dengan sesama capres. Sedangkan pada segmen keenam atau terakhir, capres akan memberikan closing statement atau pernyataan penutup sebagai kesimpulan.

Debat akan mengangkat tema Pertahanan dan Keamanan (Hankam), serta Hubungan Internasional dan Geopolitik. Kemudian, ada 11 panelis yang telah ditunjuk KPU untuk menyusun pertanyaan debat.Berikut nama-nama 11 panelis debat ketiga pilpres:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)

8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)

9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)

11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

Keberatan dua kubu

Sebelumnya, Kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; juga kubu capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kompak memprotes keputusan KPU yang menunjuk MNC Group sebagai media penyelenggara.

Ini mengingat pemilik MNC Group adalah Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), partai yang kini tergabung dalam koalisi pendukung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Keberatan kubu capres-cawapres nomor urut 1 disampaikan langsung oleh Muhaimin Iskandar. Muhaimin mengatakan, KPU seharusnya menunjuk media yang independen sebagai penyelenggara debat.

“Tentu sebagai salah satu lembaga penyiaran seperti ini harusnya (MNC) terjaga betul independensinya,” kata Muhaimin di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga terang-terangan menolak penunjukan MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga capres karena afiliasi politik Hary Tanoesoedibjo.

"Ini mungkin belum resmi tapi memang kalau melihat penyelenggara dari debat ketiga nanti itu semuanya MNC Group dan mengingat pemilik dari MNC, Pak Harry Tanoe, adalah ketua umum partai yang hari ini mendukung salah satu paslon 03,” ucap Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (31/12/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

“Rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU," tuturnya.

Sementara kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meyakini MNC akan profesional dan tidak mengajukan keberatan. 

Di sisi lain, Hary Tanoesoedibjo menjamin tak akan ada konflik kepentingan dalam penyelenggaraan debat capres, kendati ia memimpin partai yang kini mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.

"Enggak ada. Enggak ada conflict of interest (konflik kepentingan)," kata Hary saat ditemui di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1/2024).

Tag:  #usai #diprotes #tambah #garuda #jadi #media #penyelenggara #debat #ketiga #capres

KOMENTAR