Letjen TNI Purn. Chandra Warsenanto Sukotjo, M.Sc.
Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo tercatat menjabat sebagai Danpuspomad sejak tahun 2021 hingga 2024.
Semasa dinasnya, jenderal bintang tiga ini juga pernah bertugas sebagai Paspampres.
Bahkan, ia merasakan menjadi Paspampres untuk 3 Presiden RI, yaitu Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Letjen Chandra resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) TNI AD pada tahun 2023.
Chandra Warsenanto Sukoco lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 14 Januari 1965.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Tamara Yuanita.
Chandra dan Tamara dikaruniai dua orang anak perempuan bernama Arnachani Riaseta, B.A., M.Sc. dan Yosifebi Ramadhani, S.I.Kom., M.Sc.
Letjen Chandra sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988-A.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Susarcab POM (1988), Diklapa I POM (1994), Diklapa II POM (1998), Sesko AD (2001), dan Sesko TNI (2012).
Sementara Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Military Police Investigation Course, Conventional Physical Security Course, CID Management Course
Susfung Intelijen, Suspa Intelstrat, dan Sus Atase Pertahanan.
Perjalanan karier
Karier Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Dandenwalmor Grup C Paspampres (1998—1999), Dandenpamsus Yonpam Grup A Paspampres (1999—2000), Dandenwalpri Yonpam Grup A Paspampres (2000—2001), dan Pamen Paspampres (Dik Seskoad) (2001—2002).
Saat berpangkat Letnan Kolonel, Chandra pernah menduduki posisi sebagai Dandenpom VII/3 Bone Pomdam VII/Wirabuana (2002), Dandenpom VII/6 Makassar Pomdam VII/Wirabuana (2002—2003), Pamen Puspomad (Dik S-2 Luar Negeri) (2003—2004), dan Dandenpom V/4 Surabaya Pomdam V/Brawijaya (2004—2006).
Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Kabag Tatib Sdirbinhartib Puspomad (2006—2007), Pamen Mabes TNI (2007), Pabandya 4/Milhanlugri Paban VI/Mintel Sintel TNI (2007—2008), dan Pabandya B-51 Direktorat B BAIS TNI (2008).
Pada tahun 2008, jenderal asal Bandung ini naik pangkat menjadi Kolonel.
Kala menyandang pangkat Kolonel, Chandra pernah menjabat sebagai Gumil Gol IV/Kol Korps Gumil Satinduk BAIS TNI (2008—2009), Atase Pertahanan RI Turki (2009—2012) dan Pamen Denmabesad (2012)
Dirbinhartib Puspomad (2013).
Tak sampai di situ, ayah dua anak ini juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Danpomdam V/Brawijaya (2013—2014) dan Kasubdit Pasifik Deputi Intelijen Luar Negeri BIN (2014).
Karier Chandra makin moncer setelah ia menyandang pangkat Brigjen pada tahun 2014.
Kala itu, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Direktur Amerika & Eropa Deputi Intelijen Luar Negeri BIN.
Di tahun yang sama, ia kemudian dimutasi menjadi Sekretaris I Kedubes RI Australia (Perbinlu Australia).
Pada tahun 2017, Chandra yang sudah berpangkat Mayjen dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN.
Barulah di tahun 2021, ia merasakan puncak kariernya, yaitu menyandang pangkat Letjen.
Saat itu, Chandra Warsenanto Sukotjo didapuk untuk menjabat sebagai Danpuspomad.
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia