Kisah Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto: Dari Murid-Mentor Hingga Bercerai karena Politik
Kolase foto pernikahan Prabowo-Titiek tahun 1983. (Instagram/@titiek.prabowo)
10:08
16 Februari 2024

Kisah Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto: Dari Murid-Mentor Hingga Bercerai karena Politik

 

 

– Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto adalah salah satu pasangan yang sampai saat ini menjadi sorotan publik Indonesia. Keduanya menikah pada tahun 1983 dan bercerai pada tahun 1998. 

Di balik pernikahan dan perceraian mereka, ada kisah cinta yang menarik untuk diketahui. Rangkuman kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto ini dilansir dari unggahan akun TikTok @kucingpejabat, Jumat (16/2).

Berikut ini adalah rangkuman kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang dikutip dari buku Jejak Perlawanan Begawan Pejuang karya Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.

Awal Pertemuan: Murid dan Mentor

Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto pertama kali bertemu ketika Titiek menjadi murid dari Soemitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan politisi terkemuka. 

Soemitro adalah ayah dari Prabowo dan mentor dari Titiek. Dari pertemuan tersebut, Prabowo dan Titiek mulai menjalin hubungan asmara yang berlangsung selama dua tahun.

Soemitro sendiri mendukung hubungan putranya dengan Titiek. Ia bahkan menitipkan pesan kepada Prabowo untuk serius dan melangkah ke jenjang pernikahan. Prabowo pun menuruti keinginan ayahnya dan siap melamar Titiek.

Melamar dan Menikah: Penuh Keikhlasan dan Kehangatan

Prabowo Subianto melamar Titiek Soeharto dengan cara yang sopan dan hormat. Ia tidak melamar sendiri, melainkan didampingi oleh ayahnya, Soemitro. Soemitro datang ke kediaman Soeharto, presiden Indonesia saat itu, untuk meminang Titiek untuk anaknya.

Soeharto menerima lamaran tersebut dengan penuh keikhlasan dan kehangatan. Ia juga memberikan nasihat kepada Prabowo dan Titiek, karena ia tahu bahwa pernikahan mereka akan menjadi perhatian masyarakat luas. Istri Soeharto, Tien, juga tampak sangat bahagia dengan lamaran tersebut.

Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto akhirnya menikah pada tanggal 8 Mei 1983 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pernikahan mereka digelar dengan megah dan menggunakan adat Jawa. 

Saksi dari pihak Soeharto adalah Umar Wirahadikusumah, wakil presiden Indonesia saat itu. Saksi dari pihak Soemitro adalah M. Jusuf, ketua Badan Pemeriksa Keuangan dan mantan panglima ABRI.

Memiliki Seorang Putra: Didit Prabowo

Dari pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, lahir seorang putra yang diberi nama Ragowo Hedi Prasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo. 

Didit lahir di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1984. Didit tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, kemudian pindah ke Paris, Prancis.

Didit memiliki bakat di bidang desain dan mode. Ia menempuh pendidikan di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris. Kini, ia berprofesi sebagai desainer atau perancang busana yang terkenal. 

Bercerai karena Politik: Akhir dari Kisah Cinta

Pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 1998, keduanya resmi bercerai. Perceraian mereka dipicu oleh situasi politik yang memanas pada akhir masa pemerintahan Soeharto.

Pada tahun 1995, hubungan antara keluarga Soemitro dan Soeharto mulai merenggang. Hal ini disebabkan oleh sikap kritis Soemitro terhadap kebijakan Soeharto. Salah satu kritik Soemitro yang membuat Soeharto marah adalah terkait dugaan korupsi dalam dana pembangunan.

Ketegangan antara keluarga Soemitro dan Soeharto semakin memuncak pada tahun 1998, ketika terjadi krisis ekonomi, politik, dan sosial yang mengguncang Indonesia. 

Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang menduduki gedung MPR/DPR.

Keluarga Soeharto menyalahkan Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai panglima Kostrad, atas kejadian tersebut. 

Mereka menuduh Prabowo tidak melakukan tindakan untuk menghalau mahasiswa dan bahkan terlibat dalam upaya menjatuhkan Soeharto.

Bersamaan dengan itu, Prabowo dan Titiek juga mengakhiri pernikahan mereka. Mereka bercerai bukan karena tidak saling mencintai, tetapi karena keadaan yang memaksa mereka untuk berpisah.

Tetap Rukun dan Silaturahmi: Keikhlasan dari Kisah Cinta

Meskipun sudah bercerai, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto tetap menjaga hubungan baik dan silaturahmi. Keduanya masih sering bertemu dalam berbagai kesempatan, baik yang bersifat pribadi maupun politik.

Baik Prabowo maupun Titiek Soeharto juga tidak saling menikah lagi usai lebih dari 25 tahun bercerai. Keduanya masih menyimpan kenangan indah dari masa lalu. Mereka juga masih saling mendukung dan menghormati satu sama lain.

Kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto adalah salah satu kisah cinta yang menginspirasi banyak orang. Meskipun tidak berakhir bahagia, kisah cinta mereka tetap membekas di hati banyak orang.

Editor: Kuswandi

Tag:  #kisah #cinta #prabowo #subianto #titiek #soeharto #dari #murid #mentor #hingga #bercerai #karena #politik

KOMENTAR