UNIQLO Sumbang Rp 11,1 M dan Puluhan Ribu Baju Baru ke Korban Banjir Sumatera
- Perusahaan ritel global asal Jepang, PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), menyumbang Rp 11,1 miliar serta puluhan ribu pakaian baru bagi korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera.
Sumbangan ini diumumkan pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dengan tema ‘Solidaritas untuk Sumatera 2025’, yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, bekerja sama dengan Kementerian Sosial, Minggu (21/12/2025).
“Total bantuan dana tunai UNIQLO untuk Sumatera kini mencapai Rp 11,1 miliar, ditambah puluhan ribu potong pakaian baru yang disesuaikan dengan kebutuhan para penyintas,” ujar Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita.
Sebelumnya, UNIQLO telah menyalurkan Rp 1,1 miliar dana tunai serta 6.500 potong pakaian baru.
Kini, jumlah tersebut ditambah Rp 10 miliar dana tunai yang berasal dari UNIQLO Global, serta 30.000 potong pakaian baru tambahan.
“Donasi ini kami salurkan melalui PMI, Save the Children, Plan International Indonesia, dan kementerian terkait, agar distribusinya tepat sasaran,” jelas Irma.
Pakaian dalam hingga pakaian laki-laki
Irma menegaskan, jenis pakaian yang disalurkan tidak dipilih berdasarkan pemetaan kebutuhan di lapangan bersama mitra dan relawan.
“Kebutuhan paling mendesak itu justru pakaian dalam, innerwear, pakaian anak, dan pakaian laki-laki,” katanya.
UNIQLO punya program Heart of LifeWear, inisiatif donasi pakaian yang telah berjalan selama dua tahun, baik di tingkat global maupun di Indonesia.
UNIQLO ingin mendonasikan satu juta potong pakaian setiap tahun dari seluruh jaringan toko di dunia.
Dia bilang, di negara empat musim, pakaian yang dibagikan umumnya berupa Heattech atau pakaian penghangat.
Sementara di Indonesia, bantuan disesuaikan dengan iklim dan kebutuhan masyarakat.
“Untuk Indonesia, kami mendonasikan AIRism (jenis produk perusahaan tersebut untuk cuaca panas), pakaian yang ringan, nyaman, dan memang dibutuhkan sehari-hari,” ujarnya.
UNIQLO juga menjalankan program Recycle Box di seluruh tokonya.
Pelanggan dapat menyumbangkan pakaian UNIQLO yang sudah tidak terpakai.
“Yang masih layak pakai akan kami donasikan, yang tidak layak pakai akan kami daur ulang,” jelas Irma.
Dalam rangkaian acara HKSN di Magelang, UNIQLO juga menyerahkan 15.500 potong pakaian baru kepada Kementerian Sosial.
Bantuan ini kemudian didistribusikan kepada masyarakat di sembilan desa sekitar Borobudur sebagai bentuk solidaritas nasional.
“Hari ini penyerahan secara simbolis. Harapannya pakaian ini bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat sekitar Borobudur,” tutur Irma.
Selain bantuan di Magelang, perhatian UNIQLO difokuskan pada wilayah Sumatera yang terdampak bencana banjir dan longsor, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Irma menegaskan, tantangan terbesar dalam donasi kemanusiaan adalah memastikan bantuan sampai kepada penerima yang benar-benar membutuhkan. “Itu kekhawatiran terbesar kami,” katanya.
Bekerja sama dengan pemerintah hingga organisasi internasional
Karena itu, UNIQLO mengombinasikan kerja sama dengan pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi internasional.
Setiap penyaluran bantuan disertai laporan distribusi, dokumentasi visual, hingga sistem pelacakan.
“Kami harus melaporkan semua ke global. Mekanisme kontrolnya sangat ketat, dan itu kami terapkan juga di Indonesia,” ujar Irma.
Tag: #uniqlo #sumbang #puluhan #ribu #baju #baru #korban #banjir #sumatera