Pengungsi di Aceh Tengah Ngadu ke Prabowo: Kami Sangat Butuh Logistik, Pak!
Presiden Prabowo Subianto mengecek korban banjir di Takengon, Aceh, Jumat (12/12/2025). (Dok. YouTube Setpres)
14:02
12 Desember 2025

Pengungsi di Aceh Tengah Ngadu ke Prabowo: Kami Sangat Butuh Logistik, Pak!

 Raodah, korban terdampak banjir dan longsor di Takengon, Aceh Tengah, mengadu ke Presiden Prabowo Subianto saat Prabowo berkunjung ke posko pengungsian Takengon, Aceh Tengah, Jumat (12/12/2025).

Raodah melaporkan bahwa para pengungsi sangat membutuhkan logistik.

"Saya Raodah, saya mewakili rakyat Aceh Tengah, mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah hadir di tanah tercinta ini. Kami di sini sangat membutuhkan logistik, Pak, sangat-sangat membutuhkan," ujar Raodah, Jumat.

Raodah menyampaikan bahwa rakyat Aceh Tengah sangat kekurangan air bersih, listrik, dan sinyal ponsel.

Selain itu, Raodah turut meminta agar Prabowo membantu rumah warga yang rusak akibat bencana.

"Saya harapkan kepada Bapak agar secepatnya membantu rumah-rumah saudara saya yang terkena bencana," ucap Raodah.

"Saya sangat berharap ya, Pak, ya. Saya mewakili saudara-saudara saya di Aceh Tengah, ya, Pak. Mohon secepatnya dilakukan, ya, Pak," imbuh dia.

Mendengar aduan warga Aceh Tengah itu, Prabowo memastikan pemerintah akan membantu para pengungsi.

"Tadi saya sudah sampaikan bahwa pasti pemerintah akan turun dan bantu. Tentunya ini adalah musibah, kami tidak punya tongkat Nabi Musa," kata Prabowo.

Lalu, ia menenangkan warga dengan memastikan pemerintah akan membangun hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap).

Namun, Prabowo mengingatkan bahwa perlu waktu untuk menyiapkan segalanya.

"Kita sudah siapkan, kita rencanakan, kita alokasikan anggaran. Tapi butuh waktu. Jadi kami mohon kesabaran, saya tidak bisa mengerjakan semua begitu cepat. Kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya. Saya minta ketabahan dan kesabaran semua. Pasti kita akan bantu. Tenang saja," ujar dia.

Tag:  #pengungsi #aceh #tengah #ngadu #prabowo #kami #sangat #butuh #logistik

KOMENTAR