Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
- Presiden Prabowo menerima Ketua DEN Luhut Pandjaitan di Istana Merdeka pada Rabu membahas situasi ekonomi nasional dan global.
- Presiden Prabowo menyetujui pembentukan bank genetik (gene bank) untuk mengamankan plasma nutfah hayati Indonesia.
- Gene bank akan berfungsi mendeteksi, menyimpan, dan melestarikan bibit unggul sektor pertanian demi ketahanan nasional.
Sebuah pertemuan penting digelar di Istana Merdeka, Jakarta, saat Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.
Di balik agenda pembahasan ekonomi, terselip sebuah gagasan besar yang langsung mendapat lampu hijau dari Presiden Prabowo yakni pembentukan bank genetik atau gene bank untuk mengamankan 'harta karun' hayati Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung pada hari Rabu itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Menurutnya, agenda utama adalah laporan mengenai perkembangan situasi nasional dan global yang krusial bagi arah kebijakan pemerintah ke depan.
"Dalam pertemuan tersebut, Ketua DEN melaporkan perkembangan situasi ekonomi global dan nasional," ujar Teddy dalam unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu (3/12/2025).
Tak hanya soal ekonomi makro, Luhut juga memaparkan secara rinci kemajuan sejumlah program strategis, khususnya di sektor hortikultura yang menjadi salah satu andalan ketahanan pangan nasional.
Selain itu, dibahas pula temuan-temuan penting di bidang sains dan teknologi yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di dalam negeri.
Namun, fokus yang paling menarik perhatian adalah usulan konkret mengenai pembentukan gene bank. Gagasan ini dibahas lebih dalam bersama Direktur Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Indonesia, Prof. Sri Fatmawati, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Presiden Prabowo Subianto disebut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, menyadari betapa vitalnya menjaga plasma nutfah di tengah status Indonesia sebagai negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa tinggi (mega-biodiversitas).
"Salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega-biodiversitas, kita harus memiliki gene bank ya. Itu yang kita sampaikan ke Presiden Prabowo, dan beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia," kata Prof. Sri Fatmawati menjawab pertanyaan wartawan selepas menghadap Presiden Prabowo sebagaimana dilansir Antara.
Lebih lanjut, Fatmawati menjelaskan bahwa fungsi bank genetik ini sangat strategis. Nantinya, fasilitas ini akan digunakan untuk mendeteksi, menyimpan, dan melestarikan bibit-bibit unggul dari sektor pertanian Indonesia, memastikan kekayaan alam tersebut tidak punah dan dapat dimanfaatkan untuk generasi mendatang.
Teddy menambahkan bahwa keseluruhan diskusi berjalan dengan sangat positif dan konstruktif, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi sekaligus mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru di tingkat nasional.
"Pertemuan berlangsung dalam suasana produktif sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan ekonomi dan mendorong inovasi nasional," kata Teddy.
Tag: #bertemu #luhut #istana #prabowo #setuju #bikin #bank #harta #karun #hayati #fungsinya