3 Hari Tak Hujan, Tanah Datar Tetap Banjir Seleher Imbas Luapan Danau Singkarak Sumbar
- Banjir di Desa Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sempat mencapai tinggi leher orang dewasa hingga Selasa (2/12) kemarin. Padahal, hujan sudah tiga hari tak turun di kawasan tersebut.
Kepala Desa alias Wali Nagari Antar Waktu Batu Taba, Destriyanto, mengatakan, banjir itu memang bukan karena hujan, melainkan luapan air dari Danau Singkarak. Oleh karena itu, saat ini pintu air yang menahan air dari Danau Singkarak itu dibuka.
"Kalau KK-nya udah terdampak 123 KK," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (3/12).
"Di rumah itu dalam airnya udah nyampe sampe leher. Harus dibuka (pintu airnya), kalau nggak, warganya kerendam semua gitu," sambung Destriyanto.
Selain rumah warga, ia menuturkan bahwa sekitar 18 hektare sawah juga turut terendam karena meluapnya air Danau Singkarak. "Sawah itu ada sekitar 18 hektare karena air danau yang naik,” ucapnya.
Sampai saat ini, meski penanganan banjir sudah dilakukan, air masih merendam kawasan dekat Sungai Ombilin hingga sebetis. "Kalau kemarin itu sampai leher, sekarang udah nyampe betis. Udah turun sih sebenernya," ungkapnya.
Meski begitu, Destriyanto menegaskan tak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Semua warga sudah dapat dievakuasi ke tempat aman.
Tag: #hari #hujan #tanah #datar #tetap #banjir #seleher #imbas #luapan #danau #singkarak #sumbar