Urai Arus Mudik Nataru, Polri Sebut Bakal Ada WFA pada 22-24 Desember 2025
Ilustrasi lalu lintas, kondisi transportasi publik di Jakarta.(UNSPLASH/DAPUR MELODI)
13:14
27 November 2025

Urai Arus Mudik Nataru, Polri Sebut Bakal Ada WFA pada 22-24 Desember 2025

- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkap, pemerintah kemungkinan akan mengeluarkan kebijakan kerja di mana saja atau work from anywhere (WFA) untuk mencegah kepadatan lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Dengan adanya kebijakan WFA itu, kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus libur Nataru diharapkan dapat terurai.

"Ketika nanti kami rapat dengan K/L, di tanggal 22, 23, 24 itu nanti ada WFA atau WFH, itu juga nanti bisa bergeser. Karena nanti rangkaian untuk pergeseran yang menuju ke Trans Jawa dan ke Merak Lampung, itu mungkin akan mendahului," ujat Agus dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Kamis (27/11/2025).

Untuk puncak mudik pada Natal dan Tahun Baru 2026, Polri memprediksi akan terjadi dua kali. Pertama pada 20 Desember 2025.

Lalu puncak arus mudik kedua terjadi pada 24 Desember 2025.

"Prediksi puncak mudik pertama, itu tanggal 20 (Desember), dan prediksi puncak mudik kedua operasi lilin itu adalah tanggal 24 (Desember)," ungkap Agus.

Korlantas Polri, kata Agus, akan menggelar pasukan menjelang Operasi Lilin pada 19 Desember 2025.

Sedangkan Operasi Lilin untuk mengawal lalu lintas Natal dan Tahun Baru 2026 akan digelar mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

"Jadi diperkirakan pada saat operasi lilin nanti tanggal 20 sampai tanggal 2," ujar Agus.

Sedangkan puncak arus balik, diprediksi terjadi pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.

Untuk mengurai lalu lintas arus balik, ia juga menyebut adanya kemungkinan WFA pada 29, 30, dan 31 Desember 2025.

"Pertama adalah prediksi kami dengan stakeholder yang sudah kami rapat, itu tanggal 28, termasuk juga di penyeberangan, termasuk juga di tol, arteri. Dan arus balik yang kedua adalah tanggal 4," ungkap Agus.

Antisipasi Macet saat Nataru

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Kementerian Perhubungan mulai menyiapkan serangkaian strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Salah satu titik yang jadi fokus perhatian Kemenhub pada libur Nataru kali ini adalah kawasan wisata di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menjelaskan bahwa kebijakan ini disusun berdasarkan evaluasi angkutan Nataru sebelumnya serta prediksi meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun ini.

“Untuk menambah kapasitas jalan, kita bisa melakukan one way, contra flow, atau ganjil genap terutama di jalur menuju tempat wisata sehingga volume kendaraan yang banyak itu masih bisa kita tamping,” ujar Aan, dalam keterangan resmi, Jumat (14/11/2025).

Kemenhub juga mengkaji pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga ke atas, terutama di jalan tol. Langkah ini dinilai perlu untuk menjaga kelancaran arus kendaraan wisatawan.

Selain itu, strategi delaying system turut disiapkan. Rekayasa ini dilakukan dengan memperlambat atau memutar arus kendaraan guna mencegah kepadatan menumpuk di satu titik.

Tag:  #urai #arus #mudik #nataru #polri #sebut #bakal #pada #desember #2025

KOMENTAR