Anak Riza Chalid Bantah Ayahya Bekingi Demo Agustus 2025
Anak pengusaha minyak Mohamad Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza, membantah isu yang menyebut ayahnya membekingi aksi unjuk rasa pada Agustus 2025 yang berujung ricuh.
“Tidak betul itu,” ujar Kerry saat memberikan keterangan di sela sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).
Kerry mengaku tidak tahu kenapa muncul narasi bahwa ayahnya membekingi demo yang terjadi pada Agustus 2025.
Sebelumnya, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menyinggung pengusaha minyak yang kini diburu aparat Indonesia, Riza Chalid, saat memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025.
Dukungan itu setidaknya disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, dan Utusan Khusus Bidang Pariwisata Zita Anjani, melalui akun Instagram mereka masing-masing, dengan narasi yang sama.
Sakti Wahyu Trenggono, misalnya, mengunggah gambar Prabowo bernuansa hitam-putih dengan teks di dalamnya yang memuat nama “Reza Chalid”.
Terlepas dari kemungkinan penulisan nama yang disengaja atau sekadar saltik (typo), namun dalam konteks pemberitaan kasus korupsi, publik biasa mengenal nama “Riza Chalid”.
“Kami bersamamu Pak Presiden,” tulis Sakti dalam keterangan gambar unggahannya itu, di akun Instagram-nya, @Swtrenggono, Minggu (31/8/2025).
Begini bunyi teks di atas gambar Prabowo yang sedang hormat itu (redaksi tidak menyunting salah ejaan dan penulisan yang ada pada unggahan asli):
Dear Mr. President
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas.
Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Reza Chalid dan anak2 dan kroni2nya.
Bahkan mereka bersama orang2 itu mencuri kekayaan Negara.
Tidak pernah ada pendahulu melawan korupsi di BUMN
Tidak pernah ada pendahulu yg pernah berbicara soal tantiem yang nilainya triliunan setiap tahun, malah semua partai2 yang pernah berkuasa mereka semua menikmati korupsi di BUMN.
Tidak pernah ada orang2 pintar yg skrg bersuara, sok berada dibarisan rakyat membuka semua masalah2 di BUMN padahal mereka pernah berada di dalam BUMN.
Kenapa disaat semua itu Bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin Bapak yang diserang?
Tag: #anak #riza #chalid #bantah #ayahya #bekingi #demo #agustus #2025