8 Produsen Air Minum Kemasan Ungkap Sumber Bahan Baku di DPR
Ilustrasi minum air kemasan. (Freepik)
09:24
11 November 2025

8 Produsen Air Minum Kemasan Ungkap Sumber Bahan Baku di DPR

 - Sebanyak delapan perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) mengungkapkan sumber bahan baku yang mereka gunakan dalam produksi. Informasi tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI bersama Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11).

Delapan perusahaan yang hadir antara lain PT Tirta Investama (Aqua), PT Sariguna Primatirta Tbk. atau Tanobel (Cleo), PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale), PT Super Wahana Tehno (Pristine), PT Panfila Indosari (RON 88), PT Amidis Tirta Mulia (Amidis), PT Muawanah Al Ma’soem (Al Ma’soem), dan PT Jaya Lestari Sejahtera (Le Yasmin).

Dalam kesempatan tersebut, masing-masing perusahaan menjelaskan sumber air yang digunakan untuk memproduksi AMDK mereka, menyusul ramainya perbincangan publik mengenai asal-usul air produk Aqua beberapa waktu terakhir.

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, meminta agar para produsen menyampaikan data secara transparan dan jujur mengenai sumber bahan baku mereka.

“Kami ingin mendengar secara jelas, kalau airnya berasal dari gunung, sampaikan air gunung. Karena sekarang definisinya beragam, jadi mohon dijelaskan,” kata Saleh di ruang rapat Komisi VII DPR.

Berikut sumber bahan baku delapan air minum dalam kemasan:

1. PT Tirta Investama (Aqua)

Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua menjelaskan sumber bahan bakunya, setelah viral isu bahwa air Aqua berasal dari sumur sedalam ratusan meter.

Corporate Secretary PT Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menegaskan sumber air Aqua berasal dari air pegunungan yang ditentukan melalui studi hidrogeologi. Air tersebut diambil dari lapisan akuifer, yaitu lapisan air tanah dalam yang terlindungi secara alami.

“Sumber air kami adalah sumber air pegunungan, sesuai dengan studi hidrogeologi tersebut,” ujar Vera.

Menanggapi anggapan publik bahwa Aqua menggunakan air sumur bor, lanjutnya, pengeboran memang dilakukan, tetapi semata-mata sebagai metode teknis untuk mencapai lapisan akuifer.

2. PT Sariguna Primatirta Tbk (Cleo)

PT Sariguna Primatirta Tbk, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Cleo, menjelaskan bahwa sumber bahan baku air yang digunakan berasal dari air bawah tanah dalam.

HSE & Sustainability Manager Cleo, Zakka Pratama, mengatakan pabrik Cleo tersebar di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi.

“Jadi air demineral kami tepatnya, sumber air yang kami gunakan sama dengan rekan-rekan semua di sini, yaitu air bawah tanah dalam,” tutur Zakka.

Menurut Zakka, penggunaan air bawah tanah dalam dilakukan dengan pengawasan ketat terhadap kualitas dan keberlanjutan sumber air agar tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.

3. PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale)

Produk air minum Le Minerale juga mengaku bahwa sumber airnya diambil dari tanah dalam. Hal ini disampaikan oleh Johan Muliawan, Direktur External Affairs & Regulatory PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), selaku induk usaha PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale.

“Sumber air kami dari air tanah yang dalam. Jadi di bawah 80 meter, sampai 120 meter di akuifer dalam. Sebelum perizinan, kami sudah membuat studi kelayakan bersama perguruan tinggi,” ungkap Johan.

Ia memastikan, pengambilan air dilakukan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan perizinan teknis yang ketat.

4. PT Super Wahana Tehno (Pristine)

Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Pristine, yang berada di bawah naungan PT Super Wahana Tehno, memastikan sumber air produknya berasal dari mata air pegunungan, bukan air tanah dalam.

Direktur PT Super Wahana Tehno, Edwin, menjelaskan air yang digunakan berasal dari Gunung Pangrango, tepatnya di sisi wilayah Kabupaten Bogor.

“Mata airnya kita menggunakan mata air dari Gunung Pangrango. Bukan (air tanah). Kategori mata airnya kan air permukaan,” ucap Edwin.

5. PT Panfila Indosari (RON 88)

Produsen air minum RON 88, yakni PT Panfila Indosari, memastikan sumber air produknya berasal dari mata air pegunungan, bukan hasil pengeboran.

Perwakilan perusahaan, Dewi, menjelaskan bahwa air yang digunakan diambil langsung dari mata air Gunung Mandalawangi, yang berada di kawasan Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

“Karena lokasi pabrik kami juga di kaki Gunung Mandalawangi, tepatnya di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Jadi, sumber yang kami gunakan adalah mata air pegunungan yang keluar langsung melalui celah batuan tanpa pengeboran,” ungkapnya.

6. PT Amidis Tirta Mulia (Amidis)

PT Amidis Tirta Mulia menjelaskan produk air minum Amidis berasal dari air bawah tanah dalam yang melalui proses distilasi atau penyulingan.

Perwakilan perusahaan menegaskan, Amidis tidak mengklaim sebagai air pegunungan, melainkan air hasil proses distilasi yang bersifat demineral.

“Kami di iklan tidak ada klaim air pegunungan, tetapi air distilasi. Kalau tadi disebutkan ada air mineral, kami air demineral,” urainya.

7. PT Muawanah Al Ma’soem (Al Ma’soem)

Produsen Al Ma'soem menjelaskan bahwa produk air minumnya bersumber dari kaki Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, pengemasan produksi tidak jauh dari sumber mata air.

“Kami mengambil air dari mata air Gunung Manglayang, jaraknya sekitar enam kilometer dari Cileunyi, Kabupaten Bandung. Posisi pabrik kami juga tidak jauh dari lokasi tersebut,” tutur perwakilan Al Ma’soem, Evan Agustianto.

8. PT Jaya Lestari Sejahtera (Le Yasmin)

Produsen air minum Le Yasmin yang dikelola oleh PT Jaya Lestari Sejahtera mengungkapkan bahwa bahan baku mereka berasal dari air tanah sumur dalam.

Perusahaan yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menyampaikan proses pengambilan air dilakukan dari kedalaman sekitar 120 meter di bawah permukaan tanah.

"Untuk sumber air baku, kami menggunakan sumber air tanah, sumber dalam. Kebetulan kami mempunyai empat izin SIPA yang rata-rata kedalaman sekitar 100-120 meter," pungkas perwakilan Le Yasmin.

Editor: Kuswandi

Tag:  #produsen #minum #kemasan #ungkap #sumber #bahan #baku

KOMENTAR