Sebut Negara Bisa Tumbang Jika Tak Dengar Kritik, Kardinal Suharyo: Itu Netral, Fakta!
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo memimpin jalanya Misa Natal Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (25/12/2023). (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)
15:56
7 Februari 2024

Sebut Negara Bisa Tumbang Jika Tak Dengar Kritik, Kardinal Suharyo: Itu Netral, Fakta!

Uskup Agung Jakarta Kardinal Agung Ignatius Suharyo menyatakan bahwa pendapatnya soal kritik kampus terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah hal yang netral dan fakta. Ia mengatakan hanya bercerita sejarah dalam kitab perjanjian lama.

Diketahui bahwa ucapan Suharyo sempat viral karena menyebut negara bisa mengalami kehancuran bila tak mengindahkan kritik dari para akademisi terkait kondisi Indonesia terkini.   "Saya itu, kan berbicara sederhana ya. Saya bercerita mengenai sejarah umat Allah mengenai perjanjian lama, itu saja yang saya ceritakan," ujarnya kepada wartawan usai bertemu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Rabu (7/2).  

  "Kesimpulannya, ya terserah penafsirannya seperti apa. Yang saya sampaikan itu sangat netral, fakta. Bukan interpretasi, bukan ajakan," tandasnya.   Sebelumnya, Uskup Agung Jakarta Romo Kardinal Agung Ignasius Suharyo menyampaikan, dalam perspektif iman Kristiani, dalam sejarah itu selalu ada kerajaan.   "Kerajaan itu sama dengan kekuasaan. Dan kita semua tahu kekuasaan itu berbahaya kalau tidak dijalankan dengan baik," tuturnya dikutip dari Pontianak Post (Jawa Pos Grup).   

  Dia menceritakan ketika ada institusi kerajaan, pada waktu itu raja-raja tidak bagus, muncul yang disebut nabi-nabi. Para nabi tugasnya untuk menyerukan kebenaran dan keadilan. Dia berpendapat situasi setiap zaman seperti itu.   "Jadi kalau para akademisi itu menyerukan seruan moral, itu tanggung jawab mereka," jelasnya.  

 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #sebut #negara #bisa #tumbang #jika #dengar #kritik #kardinal #suharyo #netral #fakta

KOMENTAR