Kelayakan Lokasi dan Fasilitas 8.471 Calon Dapur MBG Akan Diverifikasi Ketat BGN
Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Manunggal Jaya (Dok SPPG Manunggal Jaya )
11:58
7 November 2025

Kelayakan Lokasi dan Fasilitas 8.471 Calon Dapur MBG Akan Diverifikasi Ketat BGN

- Badan Gizi Nasional (BGN) akan memverifikasi secara ketat 8.471 calon Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Verifikasi akan mencakup kelayakan lokasi, kapasitas, hingga kesesuaian fasilitas sebelum SPPG dinyatakan bermitra dengan BGN.

"Seluruh data yang masuk akan diverifikasi secara ketat oleh tim teknis BGN untuk memastikan kelayakan lokasi, kapasitas, dan kesesuaian fasilitas dengan standar operasional," ujar Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya dalam keterangan pers, Kamis (6/11/2025).

Selama proses verifikasi, BGN juga akan melakukannya secara berlapis demi menjamin transparansi dan akurasi penetapan mitra.

"Dari pemetaan awal, terdapat sejumlah usulan di wilayah yang sebenarnya sudah terpenuhi kebutuhan SPPG-nya. Karena itu, penyaringan dilakukan agar sebaran layanan gizi lebih merata," ujar Sony.

BGN sendiri membuka portal pendaftaran calon SPPG sejak Selasa (4/11/2025). Karena tingginya antusiasme, portal pendaftaran ditutup pada Kamis (6/11/2025).

"Respons publik terhadap pembukaan pendaftaran SPPG sangat positif. Lebih dari 8.471 usulan yang masuk dalam waktu singkat menunjukkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap isu gizi dan kesehatan anak bangsa," ujar Sony.

BGN menutup portal pendaftaran untuk mengendalikan jumlah dan sebaran SPPG, agar tidak terjadi penumpukan di wilayah tertentu.

"Penutupan portal bukan penghentian partisipasi, melainkan bentuk pengaturan agar program berjalan efektif dan proporsional. Setelah tahap verifikasi selesai, kami akan mengumumkan hasil penetapan resmi mitra SPPG," jelas Sony.

Siswa makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 13 Depok, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). SPPG Cinere melibatkan puskesmas dan usaha kesehatan sekolah (UKS) untuk memantau secara berkala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG guna memastikan pemenuhan gizi serta antisipasi kasus keracunan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta Siswa makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 13 Depok, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). SPPG Cinere melibatkan puskesmas dan usaha kesehatan sekolah (UKS) untuk memantau secara berkala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG guna memastikan pemenuhan gizi serta antisipasi kasus keracunan.

690 SPPG Sudah Punya SLHS

Per Selasa (28/10/2025), Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa sudah 690 dari total 13.000 SPPG yang sudah memiliki sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).

"Sudah 690 (SPPG yang memiliki SLHS), targetnya selesai dalam satu bulan," ujar Dadan di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

BGN juga mencatat bahwa penerima MBG telah menjangkau 39,2 juta orang dengan 13.347 dapur SPPG.

"Sudah ada 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan 39,2 juta penerima manfaat. Sekarang serapan anggaran MBG sudah Rp 35 triliun," ujar Dadan.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk membangun 5.000-6.000 dapur MBG atau SPPG di daerah terpencil. Dengan pembangunan itu, Dadan yakin 82,9 juta penerima MBG optimis diraih pada akhir tahun ini.

"Kami juga ingin membangun 5.000 sampai 6.000 SPPG terpencil. Jadi kami masih optimis bisa mengejar 82,9 juta (penerima MBG) akhir tahun ini," ujar Dadan.

Tag:  #kelayakan #lokasi #fasilitas #8471 #calon #dapur #akan #diverifikasi #ketat

KOMENTAR