Aksi Prabowo Turun Langsung Musnahkan Barbuk Narkoba Bikin Bandar Ketar-ketir
Caption: Presiden Prabowo Subianto dalam acara pemusnahan narkoba di Mabes Polri/(Dok. Humas Mabes Polri)
11:40
30 Oktober 2025

Aksi Prabowo Turun Langsung Musnahkan Barbuk Narkoba Bikin Bandar Ketar-ketir

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan, menilai kehadiran Prabowo dalam kegiatan pemusnahan narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10), memiliki pesan kuat kepada publik bahwa negara tidak akan berdiam diri menghadapi kejahatan narkotika.

“Menurut saya, kehadiran Presiden Prabowo Subianto di acara pemusnahan barang bukti narkoba bisa dibaca sebagai keseriusan dan pembuktian komitmen beliau dalam melawan ganasnya penyalahgunaan narkoba di Indonesia,” ujar Iwan, Kamis (30/10).

Iwan menambahkan, sejak awal pemerintahannya, Prabowo telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang tidak hanya memberi instruksi dari belakang meja, tetapi turun langsung untuk memastikan pesan moral dan politiknya tersampaikan kuat ke masyarakat.

“Presiden ingin memberi sinyal tegas bahwa beliau akan berdiri paling depan dalam perang melawan narkoba. Ini bukan isu hukum semata, tapi juga perjuangan moral, menyelamatkan masa depan generasi Indonesia,” katanya.

Menurut Iwan, apa yang dilakukan Prabowo juga menggambarkan keberhasilan nyata pemerintahan Prabowo–Gibran dalam tahun pertamanya.

“Bayangkan, dalam waktu satu tahun, pemerintah melalui Polri sudah menyita lebih dari 214 ton narkoba senilai hampir Rp30 triliun dan menangkap 65 ribu tersangka. Angka ini menunjukkan dampak kebijakan yang konkret,” ujarnya.

Selain perang melawan narkoba, Iwan juga menyinggung keberanian Presiden dalam menindak berbagai kasus besar lain, mulai dari korupsi Pertamina, tambang ilegal, hingga penyitaan ribuan hektare lahan sawit tanpa izin.

“Semua itu menunjukkan satu pola kepemimpinan: berani, disiplin, dan berpihak kepada rakyat. Kalau ini terus dijaga, ke depan Indonesia akan punya arah pemerintahan yang kuat, bukan hanya dalam keamanan, tapi juga dalam moralitas dan ketegasan hukum,” tegasnya.

Iwan menilai, simbol Prabowo berdiri di barisan depan bersama Polri punya makna mendalam, negara tidak akan tunduk pada kejahatan, sebesar apa pun jaringannya.

“Di momen itu, publik melihat sendiri Presiden tidak hanya memerintah, tapi hadir. Dan ketika Presiden hadir, bandar-bandar narkoba pasti ketar-ketir,” tutup Iwan.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo tampak mengenakan baju safari berwarna cokelat muda saat meninjau langsung tumpukan barang bukti yang akan dimusnahkan di Lapangan Mabes Polri siang itu.

Kepala Negara menegaskan, besarnya jumlah barang bukti tersebut menunjukkan ancaman serius peredaran narkotika terhadap generasi bangsa.

“Bila tidak berhasil dicegah, disita, atau ditangkap, narkoba itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia, atau lebih dari dua kali jumlah penduduk Indonesia,” tegasnya.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan menggagalkan peredaran barang haram tersebut.

“Saya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Polri yang sedang bertugas. Ini adalah perjuangan besar untuk menyelamatkan bangsa,” imbuhnya.

Kegiatan ini menjadi simbol satu tahun pelaksanaan kebijakan nyata Presiden yang berdampak langsung bagi rakyat, yaitu melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba yang merusak masa depan dan menggerogoti kedaulatan bangsa.

Sesuai arahan Presiden Prabowo, Polri memimpin perang melawan narkoba secara total, dari hulu hingga hilir, dari suplai hingga permintaan. Tanpa kompromi dan tanpa henti.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga perjuangan moral untuk menyelamatkan bangsa.

Melalui sinergi dengan BNN, Bea Cukai, Kejaksaan Agung, PPATK, BPOM, serta berbagai lembaga terkait, ribuan kasus berhasil diungkap, bukti bahwa negara tidak tinggal diam.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #aksi #prabowo #turun #langsung #musnahkan #barbuk #narkoba #bikin #bandar #ketar #ketir

KOMENTAR