KSAD Targetkan Bangun 1.500 Rumah Prajurit Setiap Tahun
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Yonpomad, Jonggol, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
17:54
28 Oktober 2025

KSAD Targetkan Bangun 1.500 Rumah Prajurit Setiap Tahun

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menargetkan pembangunan 1.500 unit rumah baru bagi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) setiap tahun, di luar program renovasi dan dukungan pembangunan rumah susun (rusun) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Hal itu disampaikan Maruli usai meresmikan rumah susun (rusun) bagi personel Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) di Yonpomad, Jonggol, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025).

“Itu yang program Angkatan Darat untuk membangun rumah, ya, sekitar 1.500-an lah (setiap tahun)," ucap KSAD saat ditemui di Yonpomad, Jonggol, Selasa.

Maruli mengaku sudah sekitar 4.500 rumah prajurit yang dibangun dan diperbaiki selama 2 tahun jabtannya sebagai KSADI.

Sebagian proyek perumahan TNI AD itu dikerjakan dengan sistem swakelola, di mana satuan di daerah menerima langsung dana pembangunan untuk dikelola sendiri.

Menurut dia, sistem tersebut bukan hanya efisien, tetapi juga memberdayakan prajurit dan masyarakat sekitar.

“Jadi kita juga memanfaatkan kultur masyarakat kita di Indonesia. Jadi kalau masyarakat kita di Indonesia biasanya gotong-royong, saling support dan lain sebagainya. Jadi banyak sekali sambil jalan, banyak orang yang ikut membantu," kata Maruli.

Ia menambahkan, dengan sistem swakelola tersebut, pembangunan rumah prajurit kerap melampaui target.

Selain proyek internal, TNI AD juga menerima dukungan dari Kementerian PU berupa pembangunan tujuh rusun di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satunya adalah rusun Puspomad Jonggol yang diresmikan hari ini dan menampung 44 kepala keluarga (KK).

Menurut Maruli, fasilitas rusun kini semakin lengkap, termasuk akses bagi penyandang disabilitas.

“Saya lihat tadi ternyata fasilitasnya sekarang sudah bisa untuk orang-orang yang difabel. Termasuk lantainya sudah ada tanda-tandanya, juga kamar mandi difabelnya sudah ada untuk pegangan dan seperti itu. Saya pikir ini, baru saya tahu juga ada kemajuan-kemajuan untuk fasilitas," kata dia.

Maruli menegaskan, penyediaan rumah bagi prajurit merupakan prioritas penting karena berdampak langsung pada kinerja dan kesejahteraan keluarga prajurit.

“Jadi kita akan terus tentang perumahan ini. Kata orang, kata banyak orang mengatakan bahwa segala sesuatu itu mulai dari rumah. Jadi kalau kita rumah nyaman, ya berangkat kerjanya juga enak," ucap dia.

Tag:  #ksad #targetkan #bangun #1500 #rumah #prajurit #setiap #tahun

KOMENTAR