Peran Indonesia Dalam Keanggotaan Asean untuk Timor Leste
Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin negara-negara Asia Tenggara lainnya usai menandatangani masuknya Timor Leste sebagai anggota ASEAN, di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).(Dokumentasi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.)
07:04
27 Oktober 2025

Peran Indonesia Dalam Keanggotaan Asean untuk Timor Leste

- Timor Leste resmi menjadi anggota ke-11  Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Pengumuman bersejarah tersebut disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Pengumuman ini dinilai sebagai langkah bersejarah Timor Leste dalam mengembangkan peran di dunia global.

"Hari ini, sejarah tercipta," kata Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara-negara ASEAN.

"Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kami," lanjut Gusmao, disambut tepuk tangan dari para pemimpin ASEAN.

Hari tersebut dianggap sebagai hari bersejarah, lantaran keanggotaan Timor Leste di ASEAN tidak berjalan mudah.

Mereka sudah mengajukan permohonan sebagai anggota sejak 2011.

Proses panjang ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemerintahan Timor Leste.

Belasan tahun berjalan, ASEAN akhirnya membuka pintu untuk Timor Leste.

Namun, di balik perjuangan Timor Leste tersebut, ada peran Indonesia yang memberikan bantuan kepada negara yang pernah menjadi bagian dari NKRI tersebut.

 

Bantuan dari Kementerian Luar Negeri RI

Bantuan dari Kementerian Luar Negeri RI diberikan oleh Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang mengundang 30 pegawai negeri atau ASN Timor Leste untuk berpartisipasi dalam berbagai acara ASEAN yang diselenggarakan Indonesia.

Bantuan ini diberikan pada Mei 2023.

Direktur Kerja Sama ASEAN Kemenlu RI, Sidharto Suryodipuro, mengatakan, magang pegawai negeri Timor Leste ini adalah bagian dari persiapan negara tersebut menjadi anggota ke-11 ASEAN.

"Jadi, dari Kemlu Timor Leste dimagangkan di Kemlu Indonesia, dari Kemhan Timor Leste di Kemhan Indonesia," ucap dia.

Ia menyampaikan, tahapan yang dilalui Timor Leste sebelum menjadi anggota penuh termasuk perjanjian di pilar politik keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial budaya.

Dari ketiga pilar itu, pilar ekonomi dinilai paling rumit.

"(Pilar ini) menyangkut berbagai aspek ekonomi, termasuk berbagai perundingan perdagangan yang harus mereka selesaikan dengan berbagai anggota ASEAN yang lain," ungkap dia.

Dukungan dari Presiden Prabowo

Berganti kepemimpinan, Indonesia tetap memberikan dukungan kepada Timor Leste untuk masuk menjadi salah satu anggota ASEAN.

Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengatakan, dukungan itu disampaikan langsung Prabowo saat KTT ke-46 ASEAN Mei 2025.

“Diharapkan pada KTT ASEAN yang ke-47 nanti, Timor Leste resmi menjadi anggota tetap, anggota penuh dari ASEAN,” kata Menlu Sugiono.

Dukungan ini dilayangkan Prabowo untuk menekankan pentingnya menjaga sentralitas dan kohesivitas ASEAN dalam menghadapi dinamika global.

 

Ikut bubuhi tanda tangan

Pada langkah akhir Timor Leste menjadi anggota ASEAN, dukungan itu diperlihatkan Presiden Prabowo dengan ikut memberikan tanda tangan penerimaan keanggotaan.

"Pada momen pembukaan ini, Presiden Prabowo bersama dengan para pemimpin negara ASEAN lainnya menandatangani deklarasi penerimaan Timor Leste sebagai anggota ASEAN. Melalui deklarasi pada KTT ke-47 ASEAN ini, Timor Leste secara resmi bergabung menjadi anggota ke-11 ASEAN," tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Selain menjadi bentuk dukungan, kehadiran Presiden pada KTT ini diyakini menegaskan komitmen Indonesia terhadap penguatan kerja sama dan solidaritas, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga dengan negara mitra di luar Asia Tenggara.

Melalui forum ini, Indonesia juga menegaskan tekad untuk terus mendorong kolaborasi konkret antarnegara anggota dalam menghadapi tantangan global, memperkuat konektivitas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN serta negara mitra ASEAN di luar Asia Tenggara.

Tag:  #peran #indonesia #dalam #keanggotaan #asean #untuk #timor #leste

KOMENTAR