Ketika Sindiran Anies soal Kabinet Dijawab Mantan Wakilnya, Prabowo Disebut Rangkul Semua Elemen
Politikus Partai Gerindra sekaligus Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Ahmad Riza Patria di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Sabtu (14/12/2024).(KOMPAS.COM/ KIKI SAFITRI)
05:34
10 Oktober 2025

Ketika Sindiran Anies soal Kabinet Dijawab Mantan Wakilnya, Prabowo Disebut Rangkul Semua Elemen

Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria membalas sindiran mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai susunan kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Anies diketahui menyindir Prabowo yang memilih 'pembantunya' berdasarkan koneksi, bukan kompetensi.

Riza, yang merupakan mantan Wagub Anies ketika masih menjabat gubernur, menegaskan Prabowo selalu akomodatif dalam mengajak masyarakat untuk berbuat sesuatu bagi negara.

"Semua partai Bapak Presiden ajak, semua ormas, semua organisasi, semua komunitas, pengusaha, bahkan semua mahasiswa, buruh, pekerja, perempuan, semua organisasi, komunitas, elemen masyarakat untuk terlibat aktif ya," jelas Riza di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

"Bapak Presiden itu selalu akomodatif, selalu ingin menggerakkan, mengajak seluruh elemen masyarakat berbuat," sambungnya.

Riza menekankan bahwa yang paling penting adalah hasil kerja dari Prabowo.

Riza menyampaikan bahwa program Prabowo sejauh ini selalu demi kepentingan rakyat.

"Yang penting nanti kita lihat hasilnya apa, apa pendapat masyarakat. Semua program-program yang dibuat, dihadirkan Bapak Presiden Prabowo untuk kepentingan rakyat bangsa," imbuh Riza.

Terlepas dari itu, Riza mengingatkan setiap kepala negara memiliki cara masing-masing untuk menyusun kabinetnya.

Prabowo, kata Riza, mengakomodasi sumber daya manusia terbaik untuk mengurus negara yang memiliki masalah kompleks. 

"Ya semua Presiden punya cara masing-masing ya, menyusun kabinet," ujar Riza 

"Jadi, itulah cara Bapak Presiden mengakomodir semua putra-putri terbaik untuk berbuat ya," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020).Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020).

Anies sindir Prabowo

Sebelumnya, Anies Baswedan menyindir pemerintahan Prabowo Subianto yang dinilainya semakin jauh dari prinsip integritas dan meritokrasi.

Menurut Anies, praktik transaksional dalam birokrasi dan politik telah membuat jabatan publik tidak lagi ditentukan oleh kompetensi, melainkan oleh kedekatan politik dan kepentingan kekuasaan.

Hal itu disampaikan Anies saat menjadi keynote speaker dalam Dialog Kebangsaan yang digelar DPW Gerakan Rakyat Jawa Tengah di Ballroom UTC Semarang, Rabu (8/10/2025).

“Banyak tanggung jawab publik hari ini diberikan bukan karena kompetensi, tapi karena koneksi. Kalau begini, kapan negeri ini bisa maju kalau tugas-tugas publik diberikan kepada orang-orang yang kompetensinya tidak nyambung, bahkan di bawah standar,” ujar Anies.

Anies menyebut praktik pemerintahan hari ini terlalu berorientasi pada politik jangka pendek.

Ia menilai sistem yang dibangun pemerintah tidak lagi berpihak pada kualitas sumber daya manusia dan profesionalisme, melainkan pada pertimbangan politik dan kepentingan kelompok.

Ia pun menegaskan bahwa integritas adalah kunci utama dalam memperbaiki tata kelola dan sistem birokrasi yang kian rapuh.

“Kata kuncinya yang harus dikembalikan adalah integritas. Kita perlu wujud dari integritas itu adalah keseharian dalam kebijakan yang mencerminkan rasa keadilan, termasuk kesederhanaan di dalam menjalankan keseharian, terutama mereka-mereka yang jadi panutan di negeri ini,” katanya.

Menurutnya, keteladanan dan moralitas publik harus dimulai dari pejabat tinggi negara yang menjadi panutan masyarakat.

Tanpa hal itu, kebijakan publik hanya menjadi alat politik, bukan sarana keadilan.

Tag:  #ketika #sindiran #anies #soal #kabinet #dijawab #mantan #wakilnya #prabowo #disebut #rangkul #semua #elemen

KOMENTAR