



7 Kisah Tragis Pendaki Tewas di Gunung yang Mengguncang Dunia, Terbaru Juliana Marins
Dunia pendakian kembali berduka setelah seorang pendaki wanita asal Brasil, Juliana Marins, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Insiden ini sekali lagi menjadi pengingat bahwa di balik keindahan puncak-puncak gunung yang megah, tersimpan risiko yang mengintai nyawa. Mendaki gunung adalah perpaduan antara hasrat, keberanian, dan takdir.
Namun, Juliana Marins bukanlah satu-satunya yang tak kembali dari rengkuhan gunung. Sejarah mencatat banyak kisah pendaki yang harus berakhir tragis dalam perjalanan menggapai atap-atap tertinggi di dunia.
Berikut adalah 7 kisah pendaki yang kematiannya menarik perhatian global.
1. Juliana Marins (Brasil) - Gunung Rinjani, Indonesia
Kisah terbaru datang dari Gunung Rinjani, di mana Juliana Marins (26) dilaporkan terjatuh ke dalam jurang saat mendaki.
![Korban WN Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/43799-juliana-marins.jpg)
Operasi pencarian dan penyelamatan yang memakan waktu lima hari harus berakhir duka ketika tim SAR menemukannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tragedi ini menambah daftar panjang insiden yang terjadi di salah satu gunung terindah sekaligus menantang di Indonesia.
2. Elsa Laksono dan Lili Wijayanti (Indonesia) - Puncak Carstensz, Indonesia
Sebuah kisah persahabatan yang berakhir pilu terjadi di Puncak Carstensz, Papua, pada Maret 2025. Elsa Laksono dan Lili Wijayanti, dua sahabat sejak SMP, berhasil mencapai puncak tertinggi di Indonesia bersama.
![Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, pendaki Puncak Carstensz yang meninggal dunia. [Instagram@tropik_adventure]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/02/60335-lilie-wijayanti-dan-elsa-laksono-pendaki-puncak-carstensz-yang-meninggal-dunia.jpg)
Namun, dalam perjalanan turun, keduanya meninggal dunia akibat Acute Mountain Sickness (AMS). Kisah mereka menjadi pengingat bahwa aklimatisasi dan kewaspadaan saat turun gunung sama pentingnya dengan saat mendaki.
3. Zulkifli Yusuf (Malaysia) - Gunung Denali, Amerika Serikat
Pada akhir Mei 2024, pendaki asal Malaysia, Zulkifli Yusuf (37), meninggal dunia setelah tiga hari terjebak di dekat puncak Gunung Denali, Alaska, gunung tertinggi di Amerika Utara.

Zulkifli bersama dua rekannya mengalami hipotermia dan tidak dapat turun setelah mencapai puncak setinggi 6.190 meter. Meskipun satu rekannya berhasil diselamatkan, Zulkifli meninggal di dalam gua salju tempat mereka berlindung, menunjukkan betapa ekstremnya cuaca di pegunungan es.
4. Alison Hargreaves (Inggris) - K2, Pakistan/China
Alison Hargreaves adalah salah satu pendaki wanita terhebat di generasinya. Tiga bulan sebelum kematiannya, ia menjadi wanita pertama yang mencapai puncak Everest sendirian tanpa bantuan oksigen.
![Gunung K2 [Youtube/Eddie Bauer]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/75133-gunung-k2.jpg)
Namun, takdirnya berakhir di lereng K2 yang dijuluki "Savage Mountain" atau Gunung Ganas. Pada Agustus 1995, Hargreaves dan lima pendaki lainnya tewas akibat badai dahsyat yang menerjang saat mereka turun dari puncak. Kematiannya menjadi salah satu tragedi paling ikonik dalam sejarah pendakian K2.
5. "Green Boots" (Tsewang Paljor, India) - Gunung Everest, Nepal/China
Selama hampir 20 tahun, jasad seorang pendaki dengan sepatu bot hijau Koflach yang mencolok menjadi penanda jalan yang mengerikan di jalur pendakian utama sisi utara Everest.

Dikenal sebagai "Green Boots," jasad tersebut diyakini adalah Tsewang Paljor, seorang pendaki India yang tewas dalam badai dahsyat pada 1996. Ia dan timnya terjebak badai saat turun dari puncak.
Jasadnya yang berada di sebuah gua dangkal pada ketinggian 8.500 meter menjadi pengingat suram bagi setiap pendaki tentang "zona kematian" Everest, di mana tubuh manusia tidak bisa bertahan lama.
6. Tragedi K2 Tahun 2008 - K2, Pakistan/China
Tanggal 1 Agustus 2008 dikenang sebagai salah satu hari paling mematikan dalam sejarah pendakian K2. Sebanyak 11 pendaki dari berbagai ekspedisi internasional tewas dalam serangkaian peristiwa tragis selama 48 jam.
![Gunung K2 [Youtube/Eddie Bauer]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/82311-gunung-k2.jpg)
Penyebab utamanya adalah runtuhnya sebuah serac (bongkahan es raksasa) di area berbahaya yang dikenal sebagai "Bottleneck," yang memutuskan tali pengaman dan memerangkap para pendaki di ketinggian ekstrem. Insiden ini menegaskan reputasi K2 sebagai gunung yang jauh lebih sulit dan mematikan secara statistik dibandingkan Everest.
7. Ali Sadpara (Pakistan) - K2, Pakistan/China
Ali Sadpara adalah pahlawan nasional Pakistan dan salah satu pendaki ketinggian tinggi paling dihormati di dunia. Pada Februari 2021, ia bersama dua pendaki lainnya, John Snorri dari Islandia dan JP Mohr dari Chili, hilang saat mencoba melakukan pendakian musim dingin pertama di K2.
![Gunung K2 [Youtube/Eddie Bauer]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/21108-gunung-k2.jpg)
Meskipun pencarian besar-besaran dilakukan, mereka tidak pernah ditemukan. Sadpara, yang dikenal dengan kekuatan dan kerendahan hatinya, dianggap telah menyatu dengan gunung yang paling dicintainya. Kehilangannya meninggalkan duka mendalam bagi komunitas pendaki global.
Tag: #kisah #tragis #pendaki #tewas #gunung #yang #mengguncang #dunia #terbaru #juliana #marins