



Prioritaskan Evakuasi WNI di Tengah Perang Iran dengan Israel, Pemerintah Pastikan Besok 29 WNI Tiba di Jakarta
- Pemerintah Indonesia memprioritaskan perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Timur Tengah untuk kembali ke Tanah Air. Hal ini Menyusul terjadnya perang antara Iran dengan Israel.
Besok (24/6) gelombang pertama WNI yang dievakuasi dari Iran melalui Azerbaijan dijadwalkan tiba di Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan bawa evakuasi WNI dari Iran sesuai dengan arahan dan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut, sejak Iran saling serang dengan Israel, Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan langkah kontinjensi dan rencana evakuasi.
”Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi,” ungkap Budi Gunawan.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menyampaikan bahwa jumlah WNI yang diterbangkan dari Azerbaijan ke Indonesia pada gelombang pertama sebanyak 29 orang. Mereka sudah melakukan perjalanan darat dari Iran ke Kota Baku di Azerbaijan. Dari Baku, para WNI diterbangkan menggunakan pesawat komersial ke Indonesia.
”Gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang disebar dalam 3 penerbangan komersial berangkat dari Baku, Azerbaijan tanggal 23 Juni 2025 dan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025 sore hari,” jelas Budi Gunawan.
Purnawirawan jenderal bintang empat Polri itu menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan WNI lainnya dari Iran. Berdasar data, terdapat ratusan WNI yang masih berada di Iran. Selain itu, Indonesia juga mendorong agar konflik Iran dengan Israel yang juga melibatkan Amerika Serikat (AS) diselesaikan lewat perundingan.
”Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen,” kata dia.
Tag: #prioritaskan #evakuasi #tengah #perang #iran #dengan #israel #pemerintah #pastikan #besok #tiba #jakarta