LBH Bongkar 'Dosa-dosa' Jokowi Jalankan PSN: Rezim Otokratik Legalisme Pelanggar Aturan Hukum!
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). [Lukas - Biro Sekretariat Presiden]
14:40
10 Oktober 2024

LBH Bongkar 'Dosa-dosa' Jokowi Jalankan PSN: Rezim Otokratik Legalisme Pelanggar Aturan Hukum!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik telah menjalankan sistem pemerintahan secara otoriter dalam pembangunan negara, terutama pada proyek strategis nasional (PSN). 

Ketua Bidang Advokasi dan Jaringan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia Zainal Arifin menyampaikan ada dua praktik otokratik yang dilakukan Jokowi dalam menjalankan PSN selama sepuluh tahun menjadi Presiden. 

"Seperti yang juga disampaikan oleh beberapa akademisi dan beberapa ahli bahwa rezim ini adalah rezim otokratik legalisme. Kemudian menurut saya juga tidak hanya soal otokratik legalisme, tapi melihat apa yang kemudian terjadi di lapangan, maka bisa dibilang rezim ini adalah rezim otoritarianisme dalam hal pembangunan," kata Zainal dalam diskusi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) secara virtual, Kamis (10/10/2024). 

Belasan orang yang mengaku sebagai warga Rempang menggeruduk Kedutaan Besar China. Mereka melakukan protes atas pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. (Suara.com/Faqih)Belasan orang yang mengaku sebagai warga Rempang menggeruduk Kedutaan Besar China. Mereka melakukan protes atas pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. (Suara.com/Faqih)

Dia menjelaskan, dalam praktik otokratik legalisme, Jokowi menggunakan serangan yang terencana dan berkesinambungan terhadap institusi-institusi yang bertugas mengawasi tindakan pemerintah dalam rangka menjalankan mandat demokratik.

Baca Juga: Disebut Tetap di Bawah 'Kendali' Ayahnya Meski jadi Wapres, Rocky Gerung: Jokowi Pegang Remote Control Gibran

Selain itu juga meloggarkan ikatan dan batasan konstitusional pada eksekutif melalui reformasi hukum.

"Seakan-akan berjalan sesuai hukum, tapi sebenarnya melanggar prinsip-prinsip negara hukum," imbuhnya.

Sedangkan dalam praktik otoritaritarianisme pembangunan, Jokowi meniadakan partisipasi publik dan mengesampingkan hak-hak masyarakat. Itu sebabnya, sejumlah PSN di beberapa daerah ada yang sampai menyebabkan konflik dengan warga sekitar yang lahannya diminta pemerintah.

Warga menggelar aksi menuntut penuntasan pembayaran lahan proyek strategis nasional Waduk Bulango Ulu di Gorontalo. [Ist/Gopos]Warga menggelar aksi menuntut penuntasan pembayaran lahan proyek strategis nasional Waduk Bulango Ulu di Gorontalo. [Ist/Gopos]

Zainal menyebut bahwa pemerintah era Jokowi bahkan menggunakan alat negara untuk merepresihingga mengkriminalisasi masyarakat yang terdampak PSN. 

"Penggunaan alat negara untuk represi dan membungkam dengan cara kriminalisasi," ujarnya.

Baca Juga: Fedi Nuril Dicolek Akun Bocor Alus TEMPO usai Soroti Bantahan SBY Cawe-cawe Gelar Doktor AHY: Diajak Collab?

Pernyataan itu selaras dengan catatan dari WALHI yang menyebut bahwa PSN belum berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Justru PSN jadi salah satu penyebab kriminalisasi terhadap masyarakat sipil akibat konflik warga dengan negara terkait proses pembangunan.

Data WALHI, kekerasan dan kriminalisasi di wilayah PSN termasuk tiga besar terbanyak di antara kasus kekerasan lainnya.

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #bongkar #dosa #dosa #jokowi #jalankan #rezim #otokratik #legalisme #pelanggar #aturan #hukum

KOMENTAR