Rencana Evakuasi WNI dari Iran: Lewat Jalur Darat, Komunikasi dengan Negara Tetangga
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran menggunakan jalur darat, mengingat pesawat tidak bisa melintasi Iran. Keterangan ini disampaikannya kepada awak media di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
16:00
19 Juni 2025

Rencana Evakuasi WNI dari Iran: Lewat Jalur Darat, Komunikasi dengan Negara Tetangga

- Sebanyak 386 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran bakal dievakuasi buntut konflik antara Iran dan Israel yang kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan, rencana evakuasi ini dilakukan menyusul arahannya pada Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Teheran untuk melakukan assessment terhadap rencana kontingensi pelindungan.

Pasalnya, menurut dia, intensitas serangan Israel yang semakin meningkat dalam dua hari terakhir. Terlebih, serangan tidak lagi menyasar unit militer, melainkan juga warga sipil.

Selain itu, Sugiono menyebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran telah meningkatkan levei siaga dari Siaga II menjadi Siaga I.

Jalur Darat

Namun, Menlu mengatakan, proses evakuasi WNI dari Iran bakal menggunakan jalur darat. Sebab, pesawat tidak bisa melintas di atas Iran.

"Yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil. (Evakuasi melalui) Jalur darat, kalau udara enggak bisa," kata Sugiono kepada awak media di St. Petersburg, Rusia, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).

"Pesawat tidak bisa. Satu-satunya jalur sekarang adalah jalur darat,” ujarnya lagi.

Untuk kemudahan proses evakuasi, Sugiono menyebut, KBRI di Teheran, sudah berkomunikasi dengan WNI yang berada di negara tersebut.

Pasalnya, sebanyak 386 WNI tersebut tersebar di beberapa kota yang berada di Iran.

"Ada kurang lebih 380-an warga negara indonesia yang ada di Iran, di Teheran, dan beberapa kota lainnya yang ada di Iran. Yang saya kira berada di dalam posisi yang tidak baik, ya, terancam karena serangan yang terus meningkat ini," katanya.

Dia juga mengimbau agar semua WNI di Iran, terus menjalin komunikasi yang erat dengan kedutaan agar dapat dimonitor cepat dan akurat.

"Kita juga lagi mengkomunikasikan terus pada seluruh warga negara Indonesia yang ada di Iran. Untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan kedutaan," ujar Sugiono.

Komunikasi dengan Negara Tetangga Iran

Masih terkait rencana evakuasi WNI, Sugiono mengungkapkan, juga telah berkomunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran untuk diberikan kemudahan. Sebab, evakuasi bakal menggunakan jalur darat

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan," kata Sugiono.

Namun, Menlu belum mengungkapkan kapan waktu pasti evakuasi WNI melalui jalur darat itu akan dilakukan, termasuk skenario evakuasinya.

Untuk diketahui, konflik antara Iran dan Israel kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir. Konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat, 13 Juni 2025.

Serangan Israel tersebut menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.

Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu, 14 Juni 2025, yang merusak fasilitas ekonomi Israel.

Tag:  #rencana #evakuasi #dari #iran #lewat #jalur #darat #komunikasi #dengan #negara #tetangga

KOMENTAR