Pasukan Khusus Kopasgat  TNI AU Turun Gunung Tangani Ancaman Bom Pesawat Jemaah Haji Saudi Airlines
Ilustrasi Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
16:40
17 Juni 2025

Pasukan Khusus Kopasgat  TNI AU Turun Gunung Tangani Ancaman Bom Pesawat Jemaah Haji Saudi Airlines

 - Pemerintah Pusat sudah memerintahkan TNI, Polri, serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendalami ancaman bom terhadap Pesawat Saudi Airlines di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut). 

TNI AU mengerahkan pasukan khusus dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Mereka membantu petugas terkait untuk mengevakuasi para penumpang Saudi Airlines. Proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar sesaat setelah pesawat tersebut mendarat darurat.

”Masih dalam proses evakuasi barang (milik penumpang) di lapangan. Sementara ini kondisi masih aman,” ungkap Kepala Penerangan (Kapen) Kopasgat Kolonel Pas Sumarsono pada Selasa (17/6).

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan bahwa instansinya memang selalu siap membantu langkah-langkah yang dibutuhkan oleh instansi terkait lain. Termasuk dalam proses evakuasi penumpang pesawat Saudi Airlines tersebut.

”Saya belum dapat laporan lebih rinci terkait apakah ada barang-barang yang dicurigai, sampai saat ini aparat Bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan,” terang dia. 

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memerintahkan TNI, Polri, serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendalami ancaman tersebut. 

”Jajaran TNI, Polri, dan BNPT untuk melakukan pendalaman lanjutan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi,” kata Budi Gunawan. 

Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam ancaman bom terhadap pesawat yang mengangkut jemaah haji tersebut. Proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut). 

”Proses evakuasi di Bandara Kualanamu Medan berlangsung aman dan tertib tanpa ada korban jiwa,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Pilot Saudi Air melaporkan ancaman bom dalam pesawat yang dia bawa. Karena itu, dia memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu. Pukul 10.55 WIB, pesawat tersebut mendarat dengan selamat. Proses penanganan dilakukan dengan cepat dan melibatkan semua pihak terkait. Kini pendalaman masih terus dilakukan. 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #pasukan #khusus #kopasgat #turun #gunung #tangani #ancaman #pesawat #jemaah #haji #saudi #airlines

KOMENTAR