



Menteri PU Doddy Hanggodo Sebut Akan Bangun Tanggul Laut untuk Selesaikan Banjir Rob Demak, Masyarakat Beri Dukungan
- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo menghadiri secara langsung acara doa bersama masyarakat di Demak, Jawa Tengah, pada Minggu (15/6). Kehadiran Menteri Doddy Hanggodo, mewakili Presiden Prabowo untuk bersilaturahmi dan menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi persoalan yang dihadapi masyarakat Demak, khususnya banjir rob yang sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir.
Ia mengungkapkan, banjir rob yang melanda Pantura, termasuk Demak, bukan hanya persoalan lokal. Menurutnya, fenomena ini merupakan bagian dari dampak besar perubahan iklim global.
Salah satu langkah konkret, Pemerintah akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, sebagai upaya sistemik dan terintegrasi dalam melindungi wilayah pesisir dari Jakarta hingga Semarang, termasuk Demak.
"Karena kalau kita bicara rob, tidak hanya Jakarta karena penurunan tanah, tidak hanya Semarang, tetapi sepanjang pantai utara dengan prioritas Jakarta dan Semarang. Kalau bicara Semarang otomatis Demak, Jepara, dan Rembang menjadi satu bagian," kata Doddy dihadapan masyarakat Demak.
Doddy menyebut, pemerintah telah mulai melakukan berbagai penanganan darurat, termasuk normalisasi Sungai Dombo, serta mengerahkan 4 unit ekskavator dan 10 unit pompa mobile di beberapa titik rawan rob di Sayung dan sekitarnya. Sehingga, diharapkan melalui acara doa bersama yang digelar PCNU Kabupaten Demak dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita semua tentu berharap melalui doa-doa yang dipanjatkan oleh warga Demak dan berbagai ikhtiar baik melalui lahir dan batin. Ikhtiar lahir dengan pembangunan fisik seperti tanggul laut Giant Sea Wall yang sudah disampaikan Bapak Presiden Prabowo atau dengan batin melalui doa,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum
Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN), Hasan Fatoni, mendukung langkah pemerintah dalam menyelesaikan persoalan banjir rob di Kabupaten Demak. Ia menekankan, perluanya sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
“Bekerja saling kolaborasi menghasilkan satu rumusan dan kerja konkret bisa kita lihat. Tidak usah menghiraukan yang tidak penting,” ucap Hasan Fatoni.
Menurutnya, peran serta masyarakat penting dalam kemajuan daerah. Karena itu, dirinya akan mewakafkan diri untuk bersama-sama membenahi persoalan di Demak.
“Atas dasar Kecintaan Kampung Kelahiran dan bersatu padu untuk saling mendukung menghibahkan waktunya bagi Demak dan sesama bagi warga Demak,” papar Hasan.
Senada, Ketua Dewan Pembina Paguyuban Demak Bintoro Nusantara, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, mengamini bahwa banjir rob itu terjadi karena naiknya air laut ke daratan. Sebab, wilayah daratan di pesisir pantai lebih rendah.
"Ada beberapa cara menyelesaikan banjir rob, yaitu diantara dengan mengosongkan daerah itu dan memindahkan penduduknya ke daerah yang dataran lebih tinggi. Atau dengan membuat bendungan laut (seperti negara Belanda), hanya dengan cara itu yang bisa di lakukan," papar Hartomo.
Lebih lanjut, ia mendukung rencana pemerintah untuk membangun tanggul laut dalam mengantisipasi terjadinya banjir rob.
"Maka solusi terbaik di buat bendungan laut, tetapi kalau itu merupakan daerah pemukiman biasa, maka yang paling rendahkan cost nya adalah pindahkan secara massal penghuninya," pungkasnya.
Tag: #menteri #doddy #hanggodo #sebut #akan #bangun #tanggul #laut #untuk #selesaikan #banjir #demak #masyarakat #beri #dukungan