1 Dari 4 Perempuan di Indonesia Alami Kekerasan, Menteri PPPA Arifah Fauzi: Di Dalamnya Ada Kisah, Trauma, dan Penderitaan
ILUSTRASI KDRT (Foto: freepik)
18:08
14 Juni 2025

1 Dari 4 Perempuan di Indonesia Alami Kekerasan, Menteri PPPA Arifah Fauzi: Di Dalamnya Ada Kisah, Trauma, dan Penderitaan

Kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia saat ini sudah berada pada level sangat mengkhawatirkan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyebutkan, satu dari empat perempuan mengalami kekerasan. Jenis kekerasan terbanyak adalah kekerasan seksual.

Data tersebut disampaikan Arifah dalam pembukaan pelatihan paralegal bagi 2.500 kader Muslimat NU di kantor Kementerian Hukum di Jakarta (14/6).

Arifah sendiri, saat ini adalah Ketua PP Muslimat NU. Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Dia menyampaikan data terkini kasus kekerasan yang masuk dalam pantauan Kementerian PPPA. Dari periode 1 Januari sampai 14 Juni tahun ini, tercatat ada 11.988 kasus kekerasan.

Perempuan paling banyak jadi korban, dengan 10.318 kasus. Ironisnya, kasus kekerasan tersebut paling banyak terjadi di rumah. Bentuk kekerasan terbanyak adalah kekerasan seksual.

Arifah mengatakan, selain pada perempuan, kekerasan pada anak-anak juga harus dibendung. "Kami juga pernah melakukan survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja. Lebih memprihatinkan lagi," katanya.

Karena satu dari dua anak pernah mengalami kekerasan emosional sepanjang hidupnya. Dan sembilan dari 100 anak pernah mengalami kekerasan seksual sepanjang hidupnya.

Dia menegaskan data tersebut bukan semata angka statistik. Tetapi di dalamnya ada kisah, trauma, penderitaan, dan dampak buruk lainnya pada korban. Yaitu penderitaan fisik, psikologi, kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Arifah mengatakan, data kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah isu multi dimensi. Yang membutuhkan pendekatan menyeluruh dari berbagai pihak.

Dimulai dari pencegahan, penanganan, perlindungan, dan pemulihan korban serta penegakan hukum.

Dia juga menyampaikan perlu meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk ketersediaan dan akses layanan perlindungan perempuan dan anak yang berkualitas.

Saat ini Kementerian PPPA mempunyai program prioritas bernama Ruang Bersama Indonesia. Program ini merupakan kolaborasi pemerintah, swasta, ormas, dan lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan serta anak di Indonesia. 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #dari #perempuan #indonesia #alami #kekerasan #menteri #pppa #arifah #fauzi #dalamnya #kisah #trauma #penderitaan

KOMENTAR