Makna Strategis di Balik MoU Pesawat Tempur KAAN antara Indonesia dengan Turkiye, Ini Kata Pemerhati Isu Militer
Miniatur pesawat tempur KAAN yang berpotensi menjadi jet tempur generasi lima pertama bagi Angkatan Udara Indonesia. (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)
08:16
14 Juni 2025

Makna Strategis di Balik MoU Pesawat Tempur KAAN antara Indonesia dengan Turkiye, Ini Kata Pemerhati Isu Militer

-Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pesawat tempur KAAN yang dilaksanakan di tengah-tengah helatan Indo Defence 2024 menjadi perhatian publik. Menurut pemerhati isu-isu militer Khairul Fahmi, penandatanganan kerja sama tersebut mengandung tiga makna strategis bagi Indonesia dan Turkiye. 

Pertama, Fahmi melihat bahwa penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto itu menunjukkan keberanian Indonesia untuk masuk lebih awal dalam proyek cutting-edge technology. Sebab, KAAN diproyeksi Turkiye menjadi tulang punggung armada udara mereka. Dengan basis pesawat tempur generasi lima, tidak heran bila Turkiye menaruh harapan besar. 

”KAAN adalah jet tempur generasi kelima dengan fitur siluman, radar AESA, dan sistem avionik canggih yang akan menjadi tulang punggung kekuatan udara Turki, dan berpotensi besar untuk kawasan. Masuk lebih awal memungkinkan kita bukan hanya membeli, tapi dapat berperan dalam finalisasi desain, pengujian, atau bahkan produksi,” terang Fahmi saat diwawancarai JawaPos.com

Kedua, co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) tersebut menyampaikan bahwa MoU antara Indonesia dengan Turkiye terkait KAAN merefleksikan komitmen diversifikasi sumber alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kini, Indonesia tidak terus-menerus bergantung pada negara-negara besar yang seringkali membatasi ekspor teknologi atau mengenakan syarat politik.

”Turkiye dengan pendekatan yang lebih fleksibel, pragmatis, dan terbuka terhadap technology sharing bisa jadi salah satu mitra strategis yang relevan bagi Indonesia saat ini,” imbuh Khairul Fahmi. 

Makna strategis ketiga adalah MoU jet tempur KAAN sangat penting bagi kemandirian industri pertahanan (inhan) nasional. Fahmi menyebut, jika ditindaklanjuti dengan benar, kerja sama itu bisa melibatkan BUMN atau BUMS pertahanan Indonesia dalam rantai suplai. Karena itu, kerja sama tersebut bukan hanya soal beli pesawat. 

”Tapi transisi menuju bangsa yang turut memproduksi dan menguasai teknologi jet tempur modern,” kata Khairul Fahmi. 

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #makna #strategis #balik #pesawat #tempur #kaan #antara #indonesia #dengan #turkiye #kata #pemerhati #militer

KOMENTAR