



Pamerkan Produk Hasil Litbang di ajang Indo Defence 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, TNI AD Optimistis Bisa Produksi Massal
- Ajang Indo Defence 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) yang dimulai hari ini (11/6) hingga 14 Juni mendatang dimanfaatkan TNI AD untuk menampilkan berbagai produk hasil penelitian dan pengembangan (litbang) para prajurit TNI AD.
Lewat kerja sama dengan berbagai pihak, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yakin produk litbang itu bisa diproduksi massal.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, dalam Indo Defence pada 11-14 Juni 2025, instansinya memperkenalkan produk-produk hasil litbang satuan jajaran TNI AD maupun produk-produk yang merupakan inovasi dari satuan TNI AD.
Produk-produk itu ditunjukkan di ruang pamer indoor maupun outdoor. Beberapa alutsista itu di antaranya Rifle Perimeter Management System dari Pusat Kesenjataan Infanteri, lalu Body Armor and Vest sebagai alat bantu penjinak bahan peledak dari Pusat Zeni TNI AD.
Ada pula aplikasi simulasi holometrix dari Pusat Simulasi Pertempuran Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AD.
”Aplikasi simulasi holometrix ini (bisa membantu) proses pengambilan keputusan komandan satuan, itu akan bisa dilaksanakan lebih cepat analisanya menggunakan aplikasi yang sudah dikembangkan dengan teknologi AI. Dan sekali lagi, perlengkapan itu juga sudah disertifikasi, tetapi memang perlu pengujian yang tahapannya dilanjutkan dengan produksi massalnya,” terang dia.
Selain itu, TNI AD memamerkan Integrated Personal Protection atau IPP yang dikembangkan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Wahyu menyampaikan bahwa perlengkapan tersebut bisa digunakan oleh personel untuk melaksanakan operasi di pegunungan dan hutan. Perlengkapan itu dirancang untuk digunakan pada medan yang memiliki elevasi 2.000 meter di atas permukaan laut.
”Perlengkapan ini, sekali lagi sama dengan yang saya sampaikan sebelumnya, sudah terpersonalisasi juga sudah tersertifikasi juga, dan akan dilaksanakan tahapan pengujian untuk kemudian bisa diproduksi dan digunakan oleh jajaran TNI AD,” bebernya.
Menurut jenderal bintang satu TNI AD tersebut, tahap demi tahap dari produk hasil litbang tersebut akan dilalui oleh instansinya. Tujuan akhirnya produksi massal bila memang sudah dinyatakan siap.
Langkah itu akan diambil jika alutsista tersebut betul-betul memiliki tingkat manfaat yang tinggi dan bisa berfungsi efektif, khususnya di medan tugas.
”Pada tahapan produksi massal tentu peluang-peluang untuk bekerjasama dengan industri-industri pertahanan, terutama (industri pertahanan) dalam negeri,” ujarnya.
Tag: #pamerkan #produk #hasil #litbang #ajang #indo #defence #2024 #jiexpo #kemayoran #jakarta #optimistis #bisa #produksi #massal