



Presiden Prabowo dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Saksikan Penandatanganan Kontrak Senilai Rp 33 Triliun di Ajang Indo Defence
- Ajang pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2024, dibuka secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (11/6). Dalam kesempatan itu, Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sempat menyaksikan penandatanganan kontrak dengan nilai mencapai Rp 33 triliun.
Penandatanganan kontrak itu dilakukan bersama para penyedia barang dan jasa di bidang pertahanan. Baik yang berlatar belakang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Selain itu, penandatanganan kontrak tersebut juga menyangkut pengembangan atau upgrade 20 rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan TNI.
”Penandatanganan 27 kontrak ini bernilai 33 triliun rupiah dan untuk kontrak dengan industri pertahanan dalam negeri mulai tahun 2020 sampai dengan Juni 2025 berjumlah 792 kontrak dengan nilai 230 triliun rupiah,” ungkap Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas.
Frega menyampaikan bahwa penandatanganan kontrak bersama itu merupakan wujud nyata komitmen dari Kementerian Pertahanan yang telah melaksanakan tugasnya sebagai pembangunan kekuatan pertahanan. Juga menjadi bukti komitmen kuat mereka dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi, serta efektivitas belanja pertahanan yang sejalan dengan arah kebijakan nasional.
Indo Defence 2024 berlangsung mulai 11-14 Juni 2025. Pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut mengusung tema Defence Partnerships for Global Peace & Stability. Indo Defence kali ini merupakan ajang pameran alutsista ke-10 yang diselenggarakan oleh Kemhan. Presiden Prabowo membuka secara langsung acara tersebut.
Di hadapan Presiden Prabowo, Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Indo Defence 2-24 diikuti oleh 1.180 peserta eksibisi dari 42 negara sahabat. Acara itu 659 perusahaan asing dan 521 produsen dari dalam negeri. Berbagai alutsista buatan dalam dan luar negeri dipamerkan dalam event tersebut.
”Secara khusus dilaporkan kepada bapak presiden, dalam Indo Defence banyak produksi yang mulai diawaki oleh generasi putra putri anak bangsa yang memiliki semangat nasional (sebagai) teknokrat Indonesia. Ini menunjukkan era kebangkitan generasi teknokrat modern di Indonesia,” kata dia.
Tag: #presiden #prabowo #menhan #sjafrie #sjamsoeddin #saksikan #penandatanganan #kontrak #senilai #triliun #ajang #indo #defence