



Prabowo Bagikan THR Usai Salat Iduladha dari Sunroof Mobil Kepresidenan, Warga Saling Berebut
Usai melaksanakan ibadah Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta, Presiden Prabowo Subianto memberikan kebahagiaan kepada sejumlah warga dengan memberikan THR.
THR tersebut dibagi-bagikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada warga.
Prabowo yang masih mengenakan baju koko dan peci hitam keluar dari sunroof mobil kepresidenan, Maung Garuda Limousine berpelat RI 1.
Sejurus kemudian, ia memberikan amplop yang ditujukan untuk warga. Sejumlah warga yang menyaksikan dan berebut THR itu meresponsnya dengan ucapan terima kasih kepada Presiden ke-8 Republlik Indonesia tersebut.
"Terima kasih, Pak," ucap warga, Jumat 6 Juni 2025.
Setelah berhenti sejenak untuk membagikan THR, iring-iringan mobil kepresidenan lantas kembali berjalan menuju ke arah Istana Kepresidenan Jakarta.
Salat di Istiqlal
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat 6 Juni 2025 pagi ini.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, Prabowo yang mengenakan baku koko putih dan peci hitam tiba pukul 06.47 WIB.
Kepala negara lantas langsung duduk dan mengisi shaf paling depan yang telah disediakan.
Adapun Presiden Prabowo tiba didampangi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Terlihat hadir Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya.
Selain mereka, terlihat hadir juga salat Iduladha di Masjid Istiqlal adalah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Sementara wakil menteri yang terlihat hadir, di antaranya Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria, dan Kepala Badan Pengelola Jaminan Produk Halal Haikal Hassan.
![Salat Iduladha yang digelar di Masjid istiqla dihadiri Presiden Prabowo Subianto serta jajaran kabinetnya, Jumat (6/6/2025). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/72592-salat-iduladha-yang-digelar-di-masjid-istiqla-dihadiri-presiden-prabowo-subianto.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto turut menyalurkan sapi kurban ke Masjid Istiqlal, Jakarta untuk Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyampaikan sapi kurban dari presiden untuk Masjid Istiqlal itu berjenis sapi limosin dengan bobot 1,25 ton.
"Jenis sapinya, jenis sapi limousin, bobotnya 1,25 ton atau 1.250 kilogram, dan tentu saja jenis kelaminnya jantan, sehat dan siap untuk didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan melalui Masjid Istiqlal," kata Juri di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 5 Juni 2025.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengumumkan jumlah sapi kurban yang disumbangkan Presiden Prabowo Subianto untuk Iduladha 1446 Hijriah.
Total ada 985 sapi kurban yang diberikan kepala negara melalui bantuan kemasyarakatan.
"Bapak Presiden pada tahun ini menyerahkan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi. Jadi tahun ini sebanyak 985 sapi kurban," kata Juri Ardiantoro di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Juri mengatakan bahwa penyerahan sapi kurban dari presiden dilakukan melalui dua skema.
Skema pertama, penyerahan sapi kurban dilakukan melalui pemerintah daerah yang dilanjutkan diberikan kepada masjid atau tempat-tempat di mana oleh kepala daerah ditunjuk untuk menyalurkan sapi kurban dari presiden.
"Jadi setiap provinsi dari 38 provinsi, kemudian 514 kabupaten/kota presiden menyerahkan masing-masing satu sapi. Kecuali 55 kabupaten/kota yang masing-masing diberikan dua sapi," kata Juri,
Juri menyampaikan alasan mengapa 55 kabupaten/kota diberikan dua ekor sapi. Sebabnya, presiden memang memilih sapi kurban dengan bobot di antara 800 kilogram sampai 1,3 ton. Tetapi di 55 kabupaten/kota tersebur, tidak memiliki sapi dengan bobot sebesar itu.
"Kenapa? Karena sapi yang diserahkan dari Bapak Presiden itu beratnya antara 800 sampai 1,3 ton sapi beratnya. Ada 55 daerah yang tidak tersedia sapi dengan bobot antara 800 sampai 1,3 ton sehingga harus diberikan dua sapi di 55 kabupaten/kota," kata Juri.
Skema kedua, sapi kurban dari presiden diberikan kepada tokoh-tokoh, lalu pondok-pondok pesantren, dan kelompok-kelompok masyarakat yang menurut penilaian presiden perlu untuk diberikan sapi kurban.
"Jumlahnya kalau dari sapi yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat tadi jumlahnya 378 sapi. Sementara tadi yang diserahkan kepada pemerintah daerah, yang diserahkan melalui pemerintah daerah itu sebanyak 607 ekor sapi," kata Juri.
Tag: #prabowo #bagikan #usai #salat #iduladha #dari #sunroof #mobil #kepresidenan #warga #saling #berebut