Singgung Peluang Datangkan Pesawat Tempur J-10 dari Tiongkok, Wamenhan: Kita Negara Netral
Wamenhan Donny Ermawan Taufanto meluncurkan aplikasi One Klik Badiklat. (Syahrul Yunizar/JawaPos.com).
10:16
5 Juni 2025

Singgung Peluang Datangkan Pesawat Tempur J-10 dari Tiongkok, Wamenhan: Kita Negara Netral

- Kabar pengadaan pesawat tempur J-10 dari Tiongkok terus mengemuka. Meski belum ada keterangan resmi mengenai kepastian hal itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan penegasan bahwa Indonesia adalah negara yang netral dan tidak berpihak pada kubu tertentu. Sehingga bisa mendatangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari negara mana pun. 


Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto menyampaikan hal itu saat diwawancarai oleh awak media di Jakarta pada Rabu (4/6). Dia menyampaikan bahwa rumor tersebut terus mengemuka setelah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono berkunjung ke Tiongkok beberapa waktu lalu. 


”Dalam airshow (di Tiongkok KSAU) melihat pesawat (tempur J-10) itu dan termasuk ditawarkan pesawat itu,” imbuhnya. 


Meski belum pasti akan membeli jet tempur yang belakangan ramai dibicarakan karena disebut-sebut mampu menjatuhkan pesawat tempur Rafale buatan Perancis itu, Donny mengakui bahwa Pemerintah Indonesia mengevaluasi peluang mendatangkan alutsista buatan Negeri Tirai Bambu tersebut. Evaluasi dilakukan untuk memastikan pesawat itu bisa digunakan oleh TNI AU atau tidak.   


”Kita kan negara yang netral, kita tidak berpihak pada satu negara, kita tidak ada aliansi, kita bisa mengambil sumber senjata dari negara manapun, termasuk Cina. Sehingga kalau memang kita evaluasi, pesawat (tempur J-10) itu bagus, memenuhi kriteria yang kita tetapkan, apalagi harganya murah, kenapa tidak (Indonesia membeli pesawat tempur dari Tiongkok),” imbuhnya. 


Donny pun menyebut beberapa kriteria pesawat tempur yang diharapkan oleh Pemerintah Indonesia. Diantaranya bisa diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada di Indonesia, memiliki kemampuan yang baik sebagai fighters, dan punya kemampuan terbang dan sistem senjata mumpuni. Namun demikian, dia menegaskan kembali bahwa pengadaan J-10 untuk TNI AU masih rumor. 


”Kan baru penawaran, lalu kemudian kita melihat kemungkinannya. Kita belum kirim tim untuk mendalami,” ujarnya. 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #singgung #peluang #datangkan #pesawat #tempur #dari #tiongkok #wamenhan #kita #negara #netral

KOMENTAR