Menkes Budi Gunadi Ungkap Data Kasus Perundungan PPDS, RSHS Tempati Posisi Kedua Terbanyak
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, didampingi sejumlah pejabat, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
16:48
1 Mei 2025

Menkes Budi Gunadi Ungkap Data Kasus Perundungan PPDS, RSHS Tempati Posisi Kedua Terbanyak

- Kasus perundungan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ternyata marak terjadi dan berlangsung secara sistematis. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan data yang mencengangkan bajwa sejak Juni 2023, telah masuk 2.668 laporan pengaduan, dengan 632 kasus terbukti merupakan tindakan perundungan.

"Irjen kita menyaring mana yang benar-benar perundungan, mana yang nggak. Dari hasilnya, 632 itu perundungan," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (30/4) kemarin

Budi menjelaskan bahwa bentuk perundungan yang ditemukan bervariasi. Mulai dari kekerasan verbal, tekanan finansial, hingga kekerasan fisik.

Ia juga menyoroti keberadaan grup komunikasi internal atau 'Jarkom' di berbagai universitas yang menjadi medium bagi senior untuk melakukan perundungan terhadap juniornya. Contohnya termasuk pemaksaan makan cabai, push up berlebihan, hingga berdiri berjam-jam.

Dari data yang dipaparkan, RSUP Prof. Kandou di Manado menjadi rumah sakit dengan jumlah laporan perundungan terbanyak, yakni 77 kasus. Menyusul di posisi kedua adalah RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dengan 55 kasus.

Berikut daftar lengkap rumah sakit dan institusi pendidikan yang tercatat memiliki kasus terbanyak:

Rumah Sakit Kemenkes

RSUP Kandou Manado: 77 kasus

RSUP Hasan Sadikin Bandung: 55 kasus

RSUP IGNG Ngoerah: 42 kasus

RSUP Dr Sardjito: 36 kasus

RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo: 32 kasus

RSUP Moh. Hoesin Palembang: 29 kasus

RSUP Dr Kariadi: 28 kasus

RSUP H. Adam Malik: 27 kasus

RSUP Dr. M. Djamil: 22 kasus

RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo: 15 kasus

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

RSUD Zainal Abidin Banda Aceh: 31 kasus

RSUD Moewardi Surakarta: 21 kasus

RSUD Saiful Anwar Malang: 10 kasus

RSUD Dr Soetomo Surabaya: 9 kasus

RSUD Arifin Ahmad: 5 kasus

RSUD Ulin Banjarmasin: 3 kasus

RSUD Provinsi NTB: 3 kasus

RSUD Semara Ratih Tabanan: 3 kasus

RSUD Sosodoro Bojonegoro: 2 kasus

RSUD Gorontalo: 2 kasus

Rumah Sakit Universitas

RS Universitas Diponegoro: 10 kasus

RS Universitas Kristen Indonesia: 3 kasus

RSGM Universitas Airlangga: 3 kasus

RS Universitas Indonesia: 2 kasus

RS Universitas Sriwijaya: 1 kasus

RS Universitas Hasanuddin: 1 kasus

RS Universitas Andalas: 1 kasus

RS Lambung Mangkurat: 1 kasus

Fakultas Kedokteran Universitas

Universitas Hasanuddin: 8 kasus

Universitas Syah Kuala: 8 kasus

Universitas Andalas: 8 kasus

Universitas Airlangga: 7 kasus

Universitas Brawijaya: 6 kasus

Universitas Indonesia: 4 kasus

Universitas Sebelas Maret: 4 kasu

Universitas Sumatera Utara: 3 kasus

Universitas Padjadjaran: 3 kasus

Universitas Pembangunan Nasional: 2 kasus

Lain-lain

Rumah sakit swasta: 19 kasus

Puskesmas: 3 kasus

Rumah sakit TNI/Polri: 2 kasus

Klinik kesehatan swasta: 1 kasus

Menkes menekankan pentingnya reformasi budaya dalam pendidikan dokter spesialis agar lebih manusiawi dan bebas dari praktik kekerasan struktural.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #menkes #budi #gunadi #ungkap #data #kasus #perundungan #ppds #rshs #tempati #posisi #kedua #terbanyak

KOMENTAR