15 Orang Tim Hukum Disiapkan Hadapi Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
20:48
22 April 2025

15 Orang Tim Hukum Disiapkan Hadapi Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

- Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan, mengungkapkan, pihaknya tengah memfinalisasi langkah hukum terkait tudingan ijazah palsu yang kembali mencuat di ruang publik.

Untuk menghadapi kasus ini, tim hukum yang disiapkan berjumlah sekitar 15 orang.

"Kita mungkin ada 15 orang (tim hukum)," kata Yakup, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Yakup menyebutkan, tuduhan yang sudah berulang kali dijawab oleh pihak universitas dan Jokowi sendiri kini mulai mengarah pada upaya pendiskreditan terhadap mantan presiden.

"Sudah dua kali kita konferensi pers, kami juga sudah melihat langsung ijazah Bapak Jokowi, dikonfirmasi oleh UGM sebagai pihak yang berwenang. Tapi, masih saja ada yang mempersoalkan," ucap dia.

Menurut dia, tuduhan tersebut tak lagi sekadar mempertanyakan keabsahan ijazah, melainkan bentuk serangan terhadap martabat Jokowi.

Yakup mengatakan, tim hukum telah menyiapkan seluruh dokumen, bukti, dan keterangan saksi, dengan tingkat kesiapan mencapai 95 persen.

Saat ini, keputusan akhir tinggal menunggu arahan dari Jokowi.

"Tetap kita cadangkan hak hukum tersebut, itu hak Bapak (Jokowi), cuma di masa dekat ini mungkin tetap akan kita tempuh pidana," tutur Yakup.

Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini telah ada sekitar empat orang yang dipertimbangkan untuk dilaporkan, meski jumlah itu masih bisa bertambah tergantung hasil investigasi yang terus berjalan.

Yakup menegaskan bahwa Jokowi tidak keberatan menunjukkan ijazahnya bila diminta secara sah oleh otoritas hukum.

"Siap. Sangat siap dari awal. Pak Jokowi juga memberikan kami pesan bahwa selama itu sesuai yang meminta pihak-pihak berwenang pasti (siap menunjukkan). Karena Pak Jokowi taat hukum," tegas Yakup.

Tag:  #orang #hukum #disiapkan #hadapi #tudingan #ijazah #palsu #jokowi

KOMENTAR