Selain ITB, Dua PTN Ini Juga Gunakan Jasa Pinjol Ringankan Tunggakan UKT Mahasiswa
Ilustrasi kampus UGM Jogjakarta. (ugm.ac.di)
13:48
27 Januari 2024

Selain ITB, Dua PTN Ini Juga Gunakan Jasa Pinjol Ringankan Tunggakan UKT Mahasiswa

- Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadapi gejolak dari mahasiswanya. Keluarga Mahasiswa (KM ITB) menolak pilihan pinjaman online (pinjol) yang ditawarkan kampus untuk mahasiswa yang melunasi tunggakan uang kuliah tunggal (UKT). Alasannya, cara itu memberatkan.

Ternyata, menggandeng jasa pinjol sudah pernah dipakai oleh perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya sebelum ITB. Di antaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta; dan Universitas Negeri Semarang,

Adapun pinjol yang digandeng untuk meringankan beban mahasiswa menunggak UKT adalah PT Inclusive Finance Group (Danacita). Dilansir website resmi UGM, Danacita dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama untuk menyediakan opsi pembiayaan biaya kuliah secara bulanan untuk seluruh mahasiswa sejak Agustus 2022. Hal itu berlaku untuk semua mahasiswa yang ikut serta dalam program sarjana dan pascasarjana.

Pembiayaan-pembiayaan yang bisa diambil para mahasiswa FEB UGM adalah pembiayaan reguler dengan pembayaran secara bulanan selama 6 hingga 24 bulan untuk calon mahasiswa baru. Dan, 6 hingga 12 bulan untuk mahasiswa aktif (semester II ke atas).

Sama halnya di Universitas Negeri Semarang, diunggah dalam website resminya, fakultas ekonomi kampus tersebut telah menandatangani nota kesepahaman dengan Danacita pada April 2022. Dengan adanya kerja sama itu, mahasiswa program sarjana fakultas ekonomi dan seluruh mahasiswa antarjenjang di Unnes memiliki opsi alternatif pembayaran biaya kuliah seperti UKT secara bulanan.

Danacita diketahui adalah fintech P2P lending yang ada sejak 2018. Danacita sejak awal memang memfokuskan diri sebagai fintech yang menawarkan pembiayaan di sektor pendidikan. Pada tahun pertama meluncur, Danacita menegaskan sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 lembaga pendidikan tinggi di seluruh negeri dan tercatat sebagai platform P2P resmi di OJK.

Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo saat peluncuran mengatakan, Danacita memfokuskan diri mendampingi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi dan kursus pengembangan diri lewat program cicilan kuliah maupun kursus. ”Misi kami memberikan kemudahan bagi semua orang untuk mendapatkan biaya pendidikan,” ujar Alfonsus.

Di Indonesia, ada beberapa startup yang menyediakan pembiayaan untuk pendidikan selain Danacita. Di antaranya, Pintek dan KoinWorks. Tambahan informasi, ErudiFi, induk perusahaan Danacita, telah mengantongi pendanaan seri A senilai USD 5 juta atau setara Rp 70,5 miliar sampai akhir 2021. Pasca penerimaan dana segar tersebut, Danacita terus melakukan ekspansi jumlah kemitraan dengan institusi pendidikan. (kus/b/lyn/agf/c7/ttg)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #selain #juga #gunakan #jasa #pinjol #ringankan #tunggakan #mahasiswa

KOMENTAR