DWP Kemensos Dorong Pencegahan dan Pengobatan Kanker Sejak DIni
Penasehat DWP II Kemensos Intan Agus Jabo (kiri) dan Konsultan kanker Lembaga Kanker Indonesia Cici Puspita Sari. (KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA.)
19:14
24 Februari 2025

DWP Kemensos Dorong Pencegahan dan Pengobatan Kanker Sejak DIni

- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) mengadakan seminar sosialisasi kanker serviks, kanker payudara, dan kanker prostat secara hibrida di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Penyuluhan ini dilakukan dengan menggandeng Lembaga Kanker Indonesia.

Acara tersebut dihadiri Penasehat DWP II Kemensos sekaligus istri Wakil Menteri Sosial, Intan Agus Jabo, dan Ketua DWP Kemensos Veronika Robben Rico.

Seperti diketahui, kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu pada wanita. Setiap satu jam wanita di Indonesia meninggal karena kanker serviks.

Selanjutnya, kanker payudara merupakan penyakit kanker yang paling banyak diderita wanita. Sementara itu, kanker prostat menjadi pembunuh ketiga pada pria setelah serangan jantung dan diabetes.

Intan mengatakan, seminar tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian DWP Kemensos terhadap isu kesehatan, khususnya dalam upaya pencegahan, deteksi dini dan penanganan kanker yang menjadi tantangan di masyarakat.

Sebagai organisasi yang menaungi istri aparatur sipil negara (ASN), DWP Kemensos memiliki peran penting dalam mendukung upaya yang berkaitan dengan kesehatan keluarga dan peningkatan kesadaran terhadap penyakit kanker.

Oleh karena itu, ia mendukung terselenggaranya seminar tersebut sebagai bagian dari usaha meningkatkan wawasan. Seminar ini juga dapat memberikan motivasi bagi anggota DWP Kemensos untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri kita sendiri dan lingkungan.

“Melalui seminar ini, saya harap anggota DWP Kemensos dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang kanker, mulai dari faktor resiko, gejala, hingga langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat,” kata Intan di Kantor Kemensos.

Pada kesempatan yang sama, Veronika mengatakan seminar tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan kanker sejak dini. Ia mengajak anggota DWP Kemensos untuk mendeteksi dini kanker pada diri masing-masing.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran untuk peduli dan melakukan pemeriksaan kanker lebih dini," tutur Intan.

Cegah sejak dini

Konsultan kanker Lembaga Kanker Indonesia, Cici Puspita Sari, menjelaskan bahwa dalam bahasa medis, kanker merupakan perubahan sel normal menjadi tidak normal atau abnormal.

Menurutnya, terdapat beberapa penyebab kanker, yakni faktor genetik, faktor kimia dari polusi udara, asap kendaraan, dan pabrik, serta makanan olahan yang mengandung zat karsinogen.

Cici melanjutkan, kanker dapat berawal dari tumor yang dapat menjadi kanker apabila tidak segera ditangani.

“Jika tidak dilakukan penanganan, tumor jinak dikhawatirkan dapat berkembang menjadi tumor ganas. Tumor ganas itulah yang dinamakan kanker,” kata Cici.

Untuk mencegah kanker, lanjut Cici, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat dan teratur.

Selain itu, mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti buah dan sayur, juga membantu mencegah kanker. Pasalnya, serat mempercepat pergerakan makanan di dalam usus.

Dengan demikian, serat dapat mengurangi waktu paparan zat berbahaya (karsinogen dari makanan olahan atau daging merah) terhadap dinding usus.

“Selain itu, hindari makanan yang berlemak tinggi serta mengandung zat karsinogen atau pengawet,” tuturnya.

Editor: Yogarta Awawa Prabaning Arka

Tag:  #kemensos #dorong #pencegahan #pengobatan #kanker #sejak #dini

KOMENTAR