



Megawati Kembali Keluarkan Kebijakan Baru, Tunjuk Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir PDIP
Terkini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengeluarkan kebijakan baru dengan menunjuk Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy sebagai juru bicara (Jubir) partai.
Keputusan ini tertuang dalam surat tugas bernomor 3429 /ST/DPP//2025 yang diterbitkan pada 24 Februari 2025.
Melalui penunjukan ini, Megawati menegaskan bahwa Basarah dan Ronny akan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi serta pandangan resmi PDIP kepada publik.
"Sebagai juru bicara PDIP yang bertugas untuk menyampaikan informasi dan pandangan resmi Partai kepada publik, media, dan pihak terkait," ungjap Megawati dalam surat tersebut.
Namun, meskipun memiliki peran strategis sebagai Juru Bicara PDIP, Basarah dan Ronny wajib berkoordinasi langsung dengan Megawati untuk setiap pernyataan resmi yang dikeluarkan terkait kebijakan atau isu politik.
Koordinasi ini menunjukkan adanya kontrol ketat dari sang Ketua Umum.
Kabar penunjukan ini sudah dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Wanto Sugito, yang memberikan izin untuk Tribunnews.com mengutip surat tersebut.
Meski sudah ada konfirmasi resmi, upaya Tribunnews.com untuk menghubungi Basarah dan Ronny terkait penunjukan ini masih belum membuahkan hasil, karena keduanya belum memberikan respon.
Langkah cepat Megawati dalam menunjuk dua figur baru ini muncul setelah Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya memegang kuasa tersebut, ditahan pihak KPK terkait dugaan kasus suap PAW Caleg Harun Masiku pada Pemilu 2019, dan upaya perintangan penyidikan kasus tersebut.
Selain itu, kebijakan Megawati juga tampak jelas dengan melarang kepala daerah PDIP untuk ikut serta dalam pembekalan atau retret yang diadakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebuah langkah yang semakin mempertegas dinamika politik dalam partai berlambang moncong putih ini.
Tag: #megawati #kembali #keluarkan #kebijakan #baru #tunjuk #ahmad #basarah #ronny #talapessy #jadi #jubir #pdip