



Permohonan Maaf Viral di Media Sosial, Polda Jateng Kini Persilakan Sukatani Band Bawakan Lagu Bayar, Bayar, Bayar
– Polda Jawa Tengah (Jateng) mengakui bahwa mereka sempat menemui Sukatani Band ihwal lagu berjudul Bayar, Bayar, Bayar.
Usai permohonan maaf yang disampaikan oleh band beraliran punk itu viral di media sosial, Polda Jateng mempersilakan lagu tersebut untuk dibawakan oleh Sukatani Band.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah menyampaikan, Polri tidak antikritik. Bahkan mereka siap menerima kritik apapun. Apalagi bila kritik tersebut disampaikan dengan maksud membangun Polri.
”Yang mengkritik terhadap Polri yang sifatnya membangun, dan untuk perbaikan itu akan menjadi temannya bapak kapolri. Jadi, kami sangat mengapresiasi menghargai kritikan-kritikan yang diberikan kepada pihak kepolisian,” kata Artanto kepada awak media pada Jumat (21/2).
Artanto memastikan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan bila Sukatani Band kembali membawakan lagu Bayar, Bayar, Bayar di panggung-panggung pentas dan berbagai kesempatan lainnya. Mereka membebaskan band tersebut untuk menyanyikan lagu tersebut.
”Monggo saja (Sukatani Band nyanyikan Bayar, Bayar, Bayar). Kami menghargai ekspresi dan yang memberikan kritik yang membangun kepada Polri itu menjadi temannya bapak Kapolri, kami hargai itu,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri tidak antikritik. Bahkan, tidak masalah dengan lagu berjudul Bayar, Bayar, Bayar tersebut. Hal itu disampaikan oleh Jenderal Sigit saat dikonfirmasi oleh awak media. Menurut dia ada sedikit miss.
”Tidak ada masalah, mungkin ada miss, namun sudah diluruskan,” ungkap dia. Secara tegas, dia menyampaikan bahwa Polri tidak antikritik.
Karena itu, Sigit tidak mempersoalkan lagu Sukatani Band tersebut. Menurut dia, kritik yang disampaikan oleh publik adalah masukan. Sehingga Polri bisa mengevaluasi diri.
Dia menekankan bahwa dalam menerima kritik, personel Polri harus legowo. Mereka tidak boleh bereaksi berlebihan.
”Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi,” kata orang nomor satu di tubuh Polri itu.
Tag: #permohonan #maaf #viral #media #sosial #polda #jateng #kini #persilakan #sukatani #band #bawakan #lagu #bayar #bayar #bayar