



Fakta-fakta Mensesneg Temui Massa Aksi Indonesia Gelap atas Seizin Presiden Prabowo
Mereka menemui massa aksi setelah sempat terjadi kericuhan dengan merobohkan barrier beton dan pelemparan benda-benda ke arah polisi.
Awalnya, Prasetyo Hadi berbicara melalui pengeras mobil polisi di sisi lain dari mahasiswa.
Namun, massa aksi meminta agar Prasetyo mendatangi mahasiswa.
Pengamanan secara ketat terlihat dilakukan oleh pihak kepolisian dan mahasiswa yang membuat pagar untuk menjamin keamanan Prasetyo dan kedua wakil menterinya.
Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun turun langsung mengawal Prasetyo Hadi untuk naik ke atas mobil komando bersama sejumlah pejabat Polda Metro Jaya.
Berikut fakta-fakta peristiwa ini, sebagaimana dirangkum oleh Tribunnews.com.
Bangga dengan Perjuangan Mahasiswa
Prasetyo mengaku bangga atas perjuangan para mahasiswa ini.
Menurutnya, perjuangan massa aksi membuat dirinya mengingat masa-masa ketika menjadi mahasiswa dahulu.
"Karena bagi saya apa yang saudara-saudara perjuangkan apa yang adik-adik perjuangkan adalah bagian juga yang selama ini kami perjuangkan," kata Prasetyo Hadi di atas mobil komando.
Ditugaskan Presiden
Prasetyo Hadi mengatakan, dirinya datang menemui massa aksi atas izin dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kami bertiga atas seizin dan atas restu dari Bapak Presiden, kami memang ditugaskan untuk berjumpa dengan adik-adik semuanya," kata Prasetyo dari atas mobil komando.
Ia lantas meminta para mahasiswa agar tetap berpikir kritis sesuai dengan perannya.
Namun, Prasetyo meminta agar mahasiswa tidak membuat kericuhan ketika menyampaikan aspirasinya di tempat umum karena merugikan.
"Sebagai mahasiswa sebagai generasi muda, kita harus terus kritis, tetapi kita juga harus jeli. Kita harus waspada. Kita tidak boleh berkegiatan seperti ini yang merugikan."
"Adik-adik mempersiapkan diri belajar, raih ilmu, tetap tapi harus kritis. Tidak boleh hanya belajar saja. Tidak cukup itu. Berkegiatan ya berkegiatan, tapi jangan merusak," sambungnya.
Terima Tuntutan Mahasiswa
Prasetyo Hadi menerima tuntutan mahasiswa yang menggelar aksi Indonesia Gelap.
Ia menandatangani kertas berisi 9 tuntutan yang dibacakan di depan massa aksi oleh Koordinator BEM SI Herianto.
"Sore hari ini kami akan terbuka menerima tuntutan ini dan mempelajarinya. Kami menawarkan mari saudara tunjuk perwakilan saudara kita berdialog dan berdiskusi memberikan masukkan," kata Prasetyo di atas mobil komando.
Prasetyo menegaskan, sejatinya pemerintah mempunyai tujuan yang sama dengan mahasiswa.
Menurutnya, kecintaan mahasiswa terhadap Indonesia juga menjadi semangat yang dipegang pemerintah.
Ia menyebut, pemerintah menginginkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, sebagaimana yang diperjuangkan mahasiswa.
"Ingat saudara-saudara, ingatlah adik-adikku kita ini satu bangsa kita semua ini satu perahu kita semua ini adalah WNI, Anda cinta Indonesia saya pun juga cinta Republik. Anda cinta merah putih kami pun cinta merah putih."
"Saudara-saudara menghendaki pendidikan yang berkualitas kita pun menghendaki kualitas pendidikan yang berkualitas. Saudara saudara menghendaki pendidikan yang layak pendidikan yang murah itu yang sedang kami perjuangkan. Mari kita kawal bersama-sama sekarang, tugas saya tidak usah menyebut sebagai menteri, kakakmulah, abangmulah, abangdamulah," sambungnya.
Oleh sebab itu, Prasetyo mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membahas poin tuntutan yang diajukan.
"Dengan ini saya nyatakan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan akan mempelajari dan kita akan terus berkomunikasi. Setuju? Oke saya tandatangani," tuturnya.
Baca juga: Mensesneg Dikawal Kapolda Metro Jaya Temui Massa Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda
Mahasiswa Beri Tenggat Waktu
Sementara itu, mahasiswa memberi tenggat waktu 2x24 jam kepada pemerintah untuk merespons tuntutan yang diberikan.
"Ini nanti akan ditandatangani, dan sebelum dia balik, kita mau lantunkan darah juang teman-teman semua. Silakan Bapak, ditandatangani dulu," ucapnya.
Berikut poin-poin tuntutan aliansi BEM SI, dengan tajuk Indonesia Gelap:
1. Kaji ulang inpres No. 1 Tahun 2025.
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.
3. Evaluasi besar-besaran program makan gizi gratis.
4. Tolak revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak Dwifungsi TNI.
6. Desak presiden mengeluarkan perpu perampasan aset.
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional.
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat.
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam Presiden Prabowo.
(Tribunnews.com/Deni/Abdi)
Tag: #fakta #fakta #mensesneg #temui #massa #aksi #indonesia #gelap #atas #seizin #presiden #prabowo