Prabowo Diharapkan Tak Pilih Kasih Lakukan ''Reshuffle'', Ganti Menteri Kontroversial
Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra mengusung tema Berjuang Tiada Akhir.( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
08:28
20 Februari 2025

Prabowo Diharapkan Tak Pilih Kasih Lakukan ''Reshuffle'', Ganti Menteri Kontroversial

- Presiden Prabowo Subianto diharapkan tidak pilih kasih dalam mengganti menteri-menteri yang kontroversial atau tidak maksimal dalam melakukan reshuffle.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Prabowo juga harus berani mengganti menteri yang berasal dari partai politik (parpol) jika kinerjanya tidak maksimal.

“Menteri-menteri yang tidak perform, tidak baik, bikin kontroversi harus diganti supaya jangan ada kesan ada pilih kasih dalam melakukan reshuffle,” ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/2/2025).

Diketahui, Satryo Soemantri Brodjonegoro yang sebelumnya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) memiliki latar belakang teknokrat.

Posisinya kini digantikan oleh Brian Yuliarto yang juga memiliki latar belakang teknokrat.

“Jangan hanya karena menteri yang diganti ini tidak berasal dari partai maka dialah yang cuma yang di-reshuffle. Sementara, menteri-menteri dari partai misalnya yang kinerjanya tidak baik, tidak tersentuh dari reshuffle,” kata Adi.

Lebih lanjut, Adi berpandangan bahwa reshuffle saat kabinet masih seumur jagung ini bisa menjadi warning dan ultimatum politik bagi menteri-menteri untuk bekerja lebih baik.

“Ini semacam warning dan ultimatum politik kepada menteri-menteri yang lain di masa yang akan datang bahwa kalau kinerja mereka itu tidak sesuai harapan, kalau bikin kebijakan yang kontroversial dan tidak pro dengan rakyat, ya tinggal menghitung hari saja akan segera di-reshuffle dan diganti Prabowo,” ujar Adi.

Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto merombak susunan Kabinet Merah Putih pada Rabu (19/2/2025), dengan melantik enam orang pejabat.

Dari enam orang pejabat itu, ada satu orang menteri yang dilantik yakni Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Brian dilantik Keputusan Presiden Nomor 26b Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Kemudian, Prabowo juga melantik kepala dan wakil kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yakni Muhamamd Yusuf Ateh dan Agustina Arumsari.

Sebelumnya, Ateh menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) kepala BPKP, sedangkan Agustina adalah Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi.

Mereka dilantik berdasarkan Keppres Nomor 27b Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kemudian, Prabowo juga melantik kepala dan wakil kepala Badan Pusat Statistik, yaitu Amalia Adininggar Widyasanti dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi.

Amalia sebelumnya merupakan plt kepala BPS, sedangkan Sonny adalah pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Amalia dan Sonny dilantik berdasarkan Keppres Nomor 28b Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).

Lalu, Prabowo juga melantik Letjen Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara berdasarkan Keppres Nomor 29b Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Editor: Shela Octavia

Tag:  #prabowo #diharapkan #pilih #kasih #lakukan #reshuffle #ganti #menteri #kontroversial

KOMENTAR