



Prabowo Makan Siang Bersama Menteri saat Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap'
Momen ini bersamaan dengan aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di kawasan Patung Kuda, Jakarta.
Adapun makan siang bersama para menteri disebut akan menjadi tradisi baru Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau yang siang ini, ini pertama kalinya dan menurut Presiden akan dijadikan tradisi juga untuk makan siang bersama, jajaran Menko dan menteri-menteri di bawah Kemenko sekaligus juga rapat," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, seusai pertemuan.
Meutya mengatakan dalam pertemuan itu, Prabowo membahas berbagai isu strategis.
Terkait bidangnya, dibahas perkembangan penanganan judi online.
Meutya mengatakan Presiden Prabowo menekankan perlunya regulasi yang lebih tegas untuk mengatasi masalah ini.
"Presiden tadi kembali membahas mengenai perkembangan penanganan judi online dan salah satu langkah yang akan diambil dalam waktu dekat adalah mengeluarkan aturan."
"Kemungkinan bentuknya PP (Peraturan Pemerintah), yang memang mengatur lebih tegas lagi mengenai upaya kita melawan judi online," imbuhnya.
Dikutip dari Setneg, tradisi makan siang bersama ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para menteri untuk berdiskusi secara lebih informal namun tetap substansial.
Selain itu koordinasi antarkementerian diharapkan semakin efektif dalam menjalankan program-program pemerintahan.
Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengatakan pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis di bidang pertanahan dan tata ruang.
Termasuk perkembangan tata cara pemberian hak guna usaha (HGU) untuk perkebunan kelapa sawit serta penyelesaian sengketa tanah di beberapa daerah.
Nusron menjelaskan dirinya melaporkan kepada Presiden mengenai perkembangan terkini dalam dunia pertanahan.
Terutama terkait proses pemberian hak atas tanah.
"Laporan biasa dari seorang pembantu Presiden kepada Bapak Presiden mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan dunia pertanahan dan dunia tata ruang."
"Terutama yang berkaitan dengan proses perkembangan tata cara pemberian hak atas tanah, terutama hak guna usaha untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia," ujar Nusron seusai pertemuan.
Salah satu topik utama yang turut dibahas adalah kasus dugaan penyalahgunaan sertifikat tanah di wilayah Bekasi dan Tangerang, yang terkait dengan kasus pagar laut.
Nusron memastikan bahwa seluruh data terkait kasus tersebut telah diserahkan dan proses investigasi telah dilakukan.
"Sudah kita serahkan semua data-datanya baik yang di Tangerang maupun Bekasi. Yang Bekasi pun proses investigasi terhadap aparat kita juga sudah selesai."
"Mungkin besok atau lusa saya umumkan ada beberapa orang yang akan diberhentikan juga yang di Bekasi," ungkapnya.
Tuntutan Aksi 'Indonesia Gelap'

Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2/2025) kemarin.
Demo mahasiswa yang berlangsung hingga jelang malam itu juga diikuti mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Para demonstran menyampaikan 13 poin tuntutan yang ditujukan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai berikut:
1. Mewujudkan pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
2. Mencabut proyek strategis nasional (PSN) yang merugikan rakyat dan melaksanakan reforma agraria sejati.
3. Menolak revisi Undang-Undang Minerba yang dianggap membungkam kritik akademik.
4. Menghapus fungsi ganda ABRI untuk mencegah represi terhadap masyarakat sipil.
5. Segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat untuk memberikan perlindungan hukum bagi hak-hak mereka.
6. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dinilai merugikan sektor pendidikan dan kesehatan.
7. Mengevaluasi total program makan bergizi gratis agar tepat sasaran dan tidak dijadikan alat politik.
8. Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen untuk meningkatkan kesejahteraan akademisi.
9. Mendesak penerbitan Perppu Perampasan Aset guna memperkuat pemberantasan korupsi.
10. Menolak revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi memperkuat impunitas aparat.
11. Melakukan efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih guna mengatasi pemborosan anggaran.
12. Menolak revisi Tata Tertib DPR yang dinilai dapat memperkuat dominasi kekuasaan.
13. Melakukan reformasi total Kepolisian Republik Indonesia untuk menghilangkan budaya represif.
Aksi Indonesia Gelap yang dilakukan kelompok mahasiswa digelar serentak di beberapa kota besar di Indonesia pada hari ini.
Selain di Jakarta, aksi 'Indonesia Gelap' juga digelar ribuan mahasiswa lainnya di Bandung, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Hasanudin Aco)
Tag: #prabowo #makan #siang #bersama #menteri #saat #mahasiswa #demo #indonesia #gelap