Komdigi Bakal Kembangkan Digital Talent Center di Atas Lahan 2,5 Hektare
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria usai menghadiri 12 US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa (26/11/2024). (KOMPAS.com/DIAN ERIKA)
19:20
17 Februari 2025

Komdigi Bakal Kembangkan Digital Talent Center di Atas Lahan 2,5 Hektare

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi menerima hibah lahan seluas 2,5 hektare dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk pengembangan Digital Talent Center (DTC).

Pusat pelatihan ini akan difokuskan pada pengembangan keterampilan di bidang teknologi digital, termasuk artificial intelligence (AI), blockchain, dan komputasi canggih.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menjelaskan bahwa hibah tersebut menandai perubahan status lahan yang sebelumnya digunakan sejak 2011.

Dengan kepemilikan resmi di bawah Komdigi, pengelolaan dan pengembangan fasilitas akan lebih optimal.

"Hari ini, tanah itu diberikan secara resmi kepada Kementerian Komdigi. Statusnya kini lebih jelas, sehingga memudahkan pengembangan dan peningkatan kapasitas Digital Talent Center yang ada di Bekasi untuk mendidik talenta digital kita," ujar Nezar di Komdigi, Senin (17/2/2025).

DTC yang berdiri sejak 2011 telah dilengkapi berbagai sarana pendukung, termasuk laboratorium teknologi, ruang belajar, serta asrama bagi peserta pelatihan.

Fasilitas ini memungkinkan para peserta mengikuti program short course maupun pendidikan jangka panjang dengan sistem penginapan.

"Fasilitas di sana sudah cukup lengkap, ada laboratorium, ruang belajar, serta kamar untuk peserta yang mengikuti workshop atau pelatihan jangka panjang," tambah Nezar.

Komdigi juga menggandeng perusahaan teknologi global dalam program pelatihan di DTC.

Fokus utama pelatihan akan diarahkan pada teknologi digital masa depan, seperti AI, blockchain, dan komputasi canggih.

"Kami bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi global untuk memberikan pendidikan digital bagi generasi muda,” jelasnya.

“Pelatihannya mencakup AI, blockchain, serta keterampilan digital lainnya yang akan menjadi kebutuhan utama di masa depan," jelas Nezar.

Dengan pengelolaan baru ini, Komdigi berharap Digital Talent Center dapat menjadi pusat pengembangan talenta digital nasional yang mampu mencetak tenaga kerja berkualitas dalam industri teknologi.

Dia menjelaskan pihaknya memiliki program digital talent scholarship, melalui satker yang menyusun kebijakan teknis, paksaan perhatian, pertimbangan penentuan tema dan modul perhatian, serta koordinasi dengan mitra strategis dan global teknologi kampanye.

Sementara itu, ada sembilan satker UPT, yaitu di Medan, Makassar, Jakarta, Cikarang, Bandung, Surabaya, Bandar Masin, dan Manado.

“Yang sudah dihasilkan dari program digital talent scholarship dari tahun 2020 sampai tahun 2024, program itu telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta yang lulus dan mendapatkan sertifikat lulusannya sejumlah 572.000 peserta,” jelasnya.

Namun demikian, dia mengatakan pihaknya masih harus memonitor target karena masih ada digital gap yang harus diatasi.

Dia mengatakan pihaknya membutuhkan hampir 4 juta talenta digital dan saat ini Komdigi baru mensuplai kurang lebih 2,5 juta.

“Bahkan sampai dengan 2030, kita masih ada gap sekitar hampir 9 juta,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa AI telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam berbagai sektor.

AI juga membawa perubahan besar dalam cara kita bekerja, berinovasi, dan berinteraksi.

Komdigi menegaskan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk transformasi digital, serta menyiapkan digital talent yang lebih cakap untuk menghadapi perubahan-perubahan di tingkat global yang penuh dengan ketidakpastian ini.

“Kita kemarin sangat terkagum-kagum dengan ChatGPT Open AI dan baru sebulan yang lalu, kurang dari sebulan yang lalu dunia diguncangkan oleh DeepSeek dari China, dan itu membuat perubahan dalam lanskap kompetisi pengembangan AI di tingkat global,” ujarnya.

“Nah, untuk itulah mengapa kami membangun digital talent center di berbagai daerah untuk memastikan bahwa talenta digital Indonesia dapat mengawasi teknologi digital, khususnya AI, dan menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan,” tegas dia.

Editor: Kiki Safitri

Tag:  #komdigi #bakal #kembangkan #digital #talent #center #atas #lahan #hektare

KOMENTAR