



Kepala BGN: Presiden Terima Laporan, Banyak Anak Iri Belum Dapat MBG
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan, Presiden Prabowo Subianto menerima laporan bahwa banyak anak Indonesia yang iri karena belum menerima Makan Bergizi gratis (MBG).
Dadan mengatakan, laporan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat memanggilnya bersama Panglima TNI dan kementerian/lembaga terkait MBG.
"Ketika program ini berjalan, Pak Presiden sering menerima laporan bahwa banyak anak yang iri dan minta untuk segera mendapatkan Makan Bergizi. Karena banyak yang laporan, kenapa saya belum dikasih makan oleh Pak Prabowo, sama yang lain juga," ungkap Dadan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bersama Kemendes PDT terkait MBG di Jakarta, Senin (17/2/2025).
"Jadi akhirnya itulah yang mendasari Pak Prabowo, Pak Presiden memanggil kami, termasuk Pak Panglima, Pak Menteri Desa untuk segera melakukan percepatan-percepatan," ujar dia.
Dadan menyebutkan, hingga kini sudah ada 640 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah melayani lebih dari puluhan juta penerima manfaat di Indonesia.
Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk percepatan dalam program pelaksanaan MBG.
Dadan pun membeberkan sejumlah hal yang penting dimiliki demi kesuksesan MBG, salah satunya adalah anggaran.
"Nah anggaran ini tidak terlalu masalah sekarang karena apapun Pak Presiden akan lakukan untuk program Makan Bergizi," ujar dia.
Dadan mengatakan, BGN saat ini sudah menerima Rp 71 triliun untuk membiayai MBG selama satu tahun.
"Jadi Badan Gizi sudah menerima uang Rp 71 triliun yang sebetulnya akan dilakukan untuk melayani 3 juta (penerima manfaat) dari Januari sampai April. Kemudian dari April ke Agustus itu 6 juta, kemudian dari Agustus akhir ke Desember itu 15 sampai 17,5 juta," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo berjanji semua anak bakal mendapat MBG pada akhir tahun 2025.
Jumlah penerima bakal ditambah secara bertahap seiring dengan rencana penambahan anggaran untuk MBG.
"Saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi. Tapi bahwa tidak bisa seketika ini secara fisik tidak mungkin," kata Prabowo dalam keterangannya usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Menurut Prabowo, memberi makan untuk semua anak tidak memungkinkan secara administrasi.
Pasalnya, ada sejumlah proses yang perlu dilakukan pemerintah untuk mempercepat penambahan penerima manfaat.
Tag: #kepala #presiden #terima #laporan #banyak #anak #belum #dapat