



KPK Panggil Tenaga Ahli Eks Anggota Komisi IX Terkait Kasus CSR BI
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Devi Yulianti, tenaga ahli mantan anggota Komisi IX DPR, untuk diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (17/2/2025).
KPK juga turut memanggil Jadi, selaku Ketua Yayasan Al-Munaroh Sembung Panongan sejak tahun 2022.
Mereka akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Senin.
Sebelumnya, KPK memeriksa 2 orang Anggota DPR untuk mendalami dugaan korupsi dana CSR BI pada Jumat (27/12/2024).
Mereka adalah Heri Gunawan dari Fraksi Partai Gerindra dan Satori dari Fraksi Partai Nasdem.
Satori mengatakan, bentuk program corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang dilakukan dengan Komisi XI DPR adalah kegiatan sosialisasi di Daerah Pemilihan (Dapil).
"Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI. (Bentuk program CSR BI) programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil," kata Satori usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Satori juga membantah terjadi kegiatan suap-menyuap dalam dana CSR BI tersebut.
"Enggak ada. Enggak ada uang suap itu," ujarnya.
Ia mengatakan, dana CSR BI tersebut disalurkan ke beberapa yayasan.
Namun, ia tak menjelaskan secara detail nama dan jumlah yayasan yang menerima dana CSR tersebut.
"Semua (Dana CSR) kepada yayasan," ucap dia.
Sementara itu, Heri Gunawan mengaku dicecar pertanyaan terkait dugaan keterlibatan semua Anggota Komisi XI DPR dalam kasus korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
"Semua, semua (Anggota Komisi XI DPR). Itu kan sebagai mitra. Biar nanti pihak KPK yang menjelaskan," kata Heri.
Heri mengaku belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
"Belum (terima SPDP). Panggilannya kan sebagai saksi, baru kali ini. Jadi kalau ada berita yang kemarin ke mana-mana, bingung saja. Nanti biar pihak penyidik yang menjelaskan," ujarnya.
Tag: #panggil #tenaga #ahli #anggota #komisi #terkait #kasus